jumanto.com – MRT Jakarta telah diresmikan oleh Presiden Jokowi. Namun, ada hal yang bikin kita miris dengan perilaku sebagian orang yang menunjukkan betapa ketidakpedulian orang Indonesia kepada fasilitas umum. Kejadian yang viral di media sosial seperti menginjak kursi MRT, piknik di MRT Jakarta, hingga gelantungan di MRT Jakarta merupakan perilaku tidak terpuji yang tidak pantas dicontoh sama sekali. Menginjak kursi MRT, piknik, dan gelantungan bisa merusak serta mengotori fasilitas dari MRT Jakarta itu sendiri.
Dari gambar penumpang MRT yang menginjak kursi MRT, yang viral di berbagai media sosial dan media berita Indonesia, kita bisa mengambil pelajaran, bahwa kelakuan orang Indonesia memang selama ini bisa dibilang jauh dari norma-norma kesopanan yang selama ini diajarkan di sekolah-sekolah.
Bahkan di sekolah pun juga sering menjadi kebiasaan siswa berdiri di meja belajar, duduk di meja belajar dan sebagainya.
Aktivitas piknik di areal MRT Jakarta, ini mungkin “kearifan lokal” Indonesia, di mana kita pergi, akan membawa bekal makan berupa nasi dibungkus plus lengkap dengan lauknya, yang mungkin tidak pernah kita jumpai di negara lain hehehe.
Kebiasaan membawa makanan ini juga menjadi salah satu hal yang kadang saya lakukan kalau saya sedang jalan-jalan bersama keluarga.
Selanjutnya ada aksi gelantungan di MRT Jakarta, yang dilihat sama orang mungkin ada yang komenter “norak amat sih” atau “mungkin masa kecil kurang bahagia, gak ada tempat gelantungan seperti itu di dekat rumah, tuman” hehehe.
Kalau saya yang hidup di kampung dari kecil terbiasa main bergelantungan di pohon, naik ke atas pohon ngambil rambutan dan buah lain, sudah gak pengin lagi lah bergelantugan di tempat kayak gitu.
Kalau tiba-tiba yang buat gelantungan putus dan kita tiba-tiba jatuh kan malu juga hehehe.
Kejadian beberapa penumpang MRT pada masa uji coba yang menginjak kursi MRT, piknik di MRT dengan membawa makanan, dan gelantungan di MRT Jakarta, adalah tindakan yang sama sekali tidak terpuji.
Menginjak Kursi MRT, Piknik, Hingga Gelantungan Adalah Pelajaran Bagi Semua Orang
Adakah fasilitas umum yang awet di Indonesia? Jika kita menyaksikan kejadian penumpang MRT menginjak kursi MRT, lalu ada yang bergelantungan di MRT, dan piknik di MRT hingga orang yang membuang sampah sembarangan, itu bukan kejadian di MRT Jakarta saja sebenarnya.
Saat peresmian LRT Palembang dulu, kejadian seperti itu juga ada.
Dan dalam keseharian kita pun, yang seperti itu nyata adanya.
Kegiatan perusakan fasilitas umum memang menjadi perilaku khas masyarakat Indonesia.
Sebagai contoh, Rest Area Taman Gisting Tanggamus Lampung. Di sana ada fasilitas olah raga. Beberapa hari saja setelah jadi, ternyata alat tersebut sudah rusak.
Beberapa hari yang lalu saya main ke Taman Gajah Lampung, di situ ada wahana baru berupa areal permainan anak.
Meskipun masih terbilang baru, fasilitasnya sudah ada yang rusak, dan yang membuat saya jijik dengan kelakuan masyarakat kita adalah kebiasaan buang sampah sembarangan.
Saya lihat plastik bekas siomay berceceran di areal bermain Taman Gajah Lampung.
Pengrusakan fasilitas umum dan pengotoran fasilitas umum seolah menjadi kebiasaan yang tiada habisnya, termasuk kejadian menginjak kursi MRT, Gelantungan di MRT, dan Buang Sampah di Areal MRT
Sangat sulit menghilangkan kebiasaan yang sudah membudaya.
Saya juga teringat dengan kejadian yang membuat hati saya miris banget. Waktu itu malam hari kami sedang makan malam di Taman Gajah karena da festival kuliner Lalang Waya Market Lampung 2019.
Saat istri saya sedang makan, tiba-tiba ada orang di samping yang dengan enaknya meninggalkan sisa makanan dan bungkus serta kreseknya di situ saja, tanpa rasa bersalah sama sekali.
Padahal, cuma sekitar dua meter dari situ, ada tempat sampah. Yang ngelakuin gitu, cewek lagi, masih muda, seukuran anak kuliahan.
Duh miris banget deh ngelihatnya. Sayangnya yang nyaksiin gitu istri saya, saya tahunya orangnya sudah pergi.
Kalau saya lihat, langsung saya tegur dia.
Nah, kejadian tidak pedulinya membuang sampah pada tempatnya seperti ini beneran susah banget dihilangkan.
Salah satu buktinya, ada piknik di MRT dan juga ada sampah berserakan di MRT Jakarta seperti di gambar di atas.
Mari kita sama-sama belajar dari adanya kejadian Menginjak Kursi MRT, Piknik, Hingga Gelantungan.
Kita sudah semestinya peduli dengan fasilitas umum, kita jaga bersama, kursi stadion kita jaga jangan sampai rusak seperti kejadian sebelumnya, kereta jangan kita corat coret, dan yang penting banget nih, biasakan dari diri sendiri, jangan buang sampah sembarangan.
Mudah-mudahan kejadian Penumpang Menginjak Kursi MRT, Piknik di MRT, Hingga Gelantungan di MRT Jakarta serta buang sampah sembarangan tidak terjadi lagi. Baca juga: Pengalaman Liburan di Palembang, Naik LRT Juga.