jumanto.com- Bagaimana tulisan arab Man Jadda Wajada yang benar? Apa arti dan maknanya? Pepatah dari bahasa arab ini merupakan salah satu kata mutiara yang paling sering kita dengar sehari-hari sebagai bentuk penyemangat, dan terkadang pelafalan maupun pengucapannya ada yang keliru dengan man jadda wajadda.
Bahasa Arab sendiri merupakan bahasa yang unik, salah panjang pendek bisa mengubah arti, salah peletakkan tasydid bisa merubah makna, pemakaian dan pembuangan tasydid pun bisa menjadikan kata sangat berbeda artinya.
Baca juga: Tulisan Arab Allahumma Shalli Wasallim Wabarik ‘Alaih.
Beda Penulisan Beda Arti
Tulisan Man Jadda Wajada dan Man Jadda Wajadda tentu memberikan arti yang berbeda, karena peletakan tasydid di situ.
Satu tidak menggunakan tasydid di atas dal (wajada) dan satunya menggunakan tasydid di atas dal (wajadda).
Anak-anak jaman now juga sering menggunakan wallpaper man jadda wajada, untuk penyemangat saat belajar.
Atau untuk dikirimkan kepada orang-orang terdekat guna memberikan semangat, sehingga orang yang dikirimi wallpaper mau berusaha lebih sungguh-sungguh.
Pertama kali mendengar kalimat ini sekitar tahun 2005 dulu.
Waktu itu, syaikhuna KH Muhammad Yazid Abdurrahman menyampaikan pengajian umum setiap malam kamis, di dalam kajian kitab Durrotun Nashihin.
Pertama kali mendengar kalimat tersebut dan dikasih tahu artinya, saya langsung jatuh cinta dengan kata mutiara bahasa arab ini.
Maknanya dalam dan memberikan kita pengetahuan bahwa jika ingin berhasil, maka kita harus berusaha, karena Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mau merubahnya sendiri.
Baca juga: tulisan arab astaghfirullah.
Tulisan Arab Man Jadda Wajada Yang Benar
Tulisan arab Man Jadda Wajada terdiri atas 3 kata (kalimah) yaitu:
- Man
- Jadda
- Wajada
Baca: pengertian kalimah dalam bahasa arab.
Dalam bahasa arab, akan dituliskan sebagai berikut: مَنْ جَدَّ وَجَدَ.
Sedangkan dalam tulisan arab gundul tanpa harakat, dituliskan sebagai berikut:
من جدّ وجد
Untuk menulisnya, kalian bisa baca: Cara Menulis Arab di Laptop.
Kata mutiara bahasa arab ini terdiri atas 3 kalimah/kata:
- مَنْ
- جَدَّ
- وَجَدَ
Man Jadda Wajadda
Jika dituliskan dengan man jadda wa jadda ( مَنْ جَدَّ وَجَدَّ ), maka akan memberikan arti yang berbeda.
Tulisan tersebut justru terdiri atas 4 kalimah/kata:
- مَنْ
- جَدَّ
- وَ (huruf ‘athof yang berarti “dan”)
- جَدَّ
Bukan Ayat Quran atau Hadits Nabi
Ucapan man jadda wajada sendiri bukanlah merupakan ayat Al Quran atau hadis nabi, akan tetapi merupakan pepatah basa arab, kata mutiara, kata bijak.
Seperti man shobaro zafiro, man sara ala darbi washala, man yazro yahsud, dan mahfudzot lainnya.
Jadi man jadda wajada ini bukanlah hadis tentang bersungguh-sungguh, melainkan kalimah penyemangat dari bahasa arab.
Arti Man Jadda Wajada Dalam Bahasa Arab
Seperti telah disebutkan di atas, mahfudzot dalam bahasa arab terdiri atas 3 kata; man, jadda, serta wajada.
Makna kata mutiara ini per kalimah kurang lebih sebagai berikut:
- مَنْ biasa diartikan barang siapa
- جَدَّ biasa diartikan bersungguh-sungguh
- وَجَدَ bisa diartikan menemukan/mendapatkan
Jadi, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih “barang siapa bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan”.
Atau “barang siapa bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil”.
Dan dalam bahasa inggrisnya bisa dituliskan “Whoever works hardly, he will success”.
Baca juga: Tulisan Arab Masyaallah Tabarakallah.
Kandungan Makna Man Jadda Wajadda
Sejalan Dengan Firman Allah Dalam Al Quran Mengenai Keharusan Manusia Untuk Berusaha/Ikhtiar.
Allah sendiri memerintahkan kepada hambanya “Dan janganlah kamu lupakan kehidupan duniamu” serta “sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga mereka mau mengubahnya sendiri”.
Manusia diwajibkan untuk berikhtiar dalam mencapai sesuatu, dan Allah sangat membenci orang yang bermalas-malasan.
Bertaburanlah di muka bumi Allah, carilah karunia Allah, dan ingatlah selalu Allah, maka kita akan menjadi orang yang beruntung.
Selain berusaha, manusia juga tak boleh luput dari doa, dan harus selalu tawakkal setelah usaha dan doa yang dilakukan, menyerahkan hasilnya kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Kesimpulan
Usaha tidak akan menghianati hasil, meskipun kegagalan seringkali menjumpai kita.
Kegagalan hanyalah sukses yang tertunda.
Saat kita berhenti di tengah kegagalan, maka itulah kegagalan yang sesungguhnya.
Inilah filosofi yang harus kita terapkan.
Kiranya, itulah artikel singkat tentang Tulisan Arab Man Jadda Wajada Yang Benar Dan Artinya, pepatah arab tentang bersungguh-sungguh yang bagus dijadikan motto hidup. Baca juga: Tulisan Arab Fabiayyi ala robbikuma tukadziban.