Jumanto.Com – Pengalaman Menginap di The Griya Hotel Sanur Beserta Review. Malam itu kami sudah dibawah ke Grand Santhi Hotel, ternyata kamar sudah penuh. Sopir yang menjemput kami di bandara kemudian membawa kami ke Grand Inn Sanur Hotel, ternyata sudah penuh juga.
Duh, agak kesal juga. Sudah di atas jam 9 malam dan masih belum dapat kamar hotel juga. Kami pikir panitia sudah mengatur kamar hotel buat kami, tahunya kami masih harus mencari sendiri lagi.
Tahu gini, mending dari Lampung saya sudah pesan hotel sendiri lewat traveloka, jadi gak terlunta-lunta gini.
Di tengah rasa capek karena belum juga dapat kamar hotel, kami memutuskan untuk mencari makan dulu. Kami pun mencari warung makan Padang, yang lebih terjamin kehalalannya dibandingkan tempat-tempat makan lain di Bali yang belum kami tahu.
Setelah makan malam di Warung Padang, yang ternyata harganya dua kali lipat dibandingkan di Lampung, kami pun kembali mencari hotel, kali ini saya langsung pesan lewat traveloka, cari hotel terdekat dari warung padang di daerah By Pas, dan hasilnya kami memilih The Griya Sanur Hotel.
Setelah booking hotel, kami pun segera meluncur ke The Griya Hotel Sanur dengan panduan Google Maps dan kemudian sampailah kami di sebuah hotel yang penampakan dari depannya benar-benar gak meyakinkan.
Pengalaman menginap di The Griya Hotel Sanur Bali
Sesampai di The Griya Sanur Hotel Denpasar Bali, kami langsung menuju front office, tempat penerimaan tamu, yang letaknya ternyata ada di samping restoran/tempat makan hotel.
Kami pun langsung tanya sama petugas front office berupa dua orang cowok, yang pelayanannya sangat-sangat gak standar hotel.
Pelayanan front office The Griya Hotel Sanur memang mengecewakan, sangat berbeda dengan hotel-hotel profesional lainnya.
Kami tanya masih ada kamar gak, mereka bilang kalau pesan langsung di front office gak ada lagi, tapi kalau pesan lewat agen (traveloka, tiket.com, dll) masih bisa.
Kami pun kemudian minta petugas front office untuk melihat kamar terlebih dahulu, Setelah kamar kami rasa cocok, barulah kami memutuskan untuk menginap satu malam di The Griya Hotel Sanur.
Kembali saya buka booking traveloka saya yang belum dibayar dan saya transfer lewat internet banking. Sayangnya, password internet banking yang saya masukkan salah sampai 2 kali.
Akhirnya saya pun booking ulang penginapan di The Griya Sanur Hotel karena booking yang tadi sudah kadaluarsa.
Setelah booking, saya segera menuju ATM Mandiri yang lokasinya ada di Pom Bensin sekitar 100 meter dari The Griya Sanur Hotel.
Baca juga: Pura Tanah Lot.
Tarif Kamar The Griya Sanur Hotel Bali
Saya malam itu pesan 3 kamar, semuanya saya pilih kamar yang punya akses langsung ke kolam renang.
Tarif kamar per malamnya untuk kamar yang saya pilih sekitar Rp406.000 (pesan lewat aplikasi traveloka di android, kalau pesan lewat web biasanya lebih mahal).
Tarif kamar di The Griya Hotel Sanur tersebut tanpa sarapan. Kalau pakai sarapan sekitar 500 ribuan.
Baca juga: Keistimewaan Pantai Kuta Bali.
Review The Griya Sanur Hotel Denpasar Bali
Setelah mencicipi tidur satu malam di The Griya Hotel Sanur Denpasar Bali, dan saya dapat kamar 122 (lantai bawah, akses langsung ke kolam renang), berikut ini reviu saya mengenai The Griya Sanur Hotel Denpasar.
Penampakan dari Depan Hotel
Penampakan The Griya Hotel Sanur Denpasar Bali kalau dari depan sama sekali gak meyakinkan, kelihatan hotel tua, kumuh, angker, dan sepi banget, seperti gak ada pengunjung.
Front Office
Tata kelola dan pelayanan di front office kurang oke, kurang profesional, dibandingkan dengan hotel-hotel yang pernah saya singgahi seperti Hotel P Jakarta.
Tempat tidur
Suasana kamar ternyata gak jelek-jelek amat, gak sekumuh dan seangker penampakan dari depannya. Sayangnya bantal tempat tidurnya agak bau apa gitu, kayak bau bekas keringat pengunjung yang belum dicuci.
Ruangan kamar memakai AC dan alhamdulillah AC kamar yang saya tempati masih normal. TV juga lancar gambarnya.
Baca juga: Tiket Masuk Pantai Pandawa.
Kamar mandi
Yang paling minus dari semua review The Griya Hotel Sanur menurut saya adalah kamar mandinya yang terlihat jorok, agak bau, dan terlihat kurang bersih, kaca sudah kumuh, serta perabotan mandi yang sudah karatan.
Kamar mandi ini yang paling bikin saya gak nyaman dan akhirnya saya putuskan untuk menginap satu malam saja di sini, Padahal selain kamar mandi, sebenarnya masih bisa ditolelir.
Kolam renang
Kolam renang yang berada di tengah-tengah hotel membuat suasana The Griya Hotel Sanur menjadi lebih hidup. The Griya Hotel Sanur menjadi lebih cantik, gak seangker penampakan di depannya, karena ada kolam renang ini.
Tempat makan
Tempat makan di depan hotel gak ada, jauh, sehingga susah kalau mau sarapan atau makan malam. Tapi sudah ada Gojek, bisa saja pesan makanan lewat GoFood,
Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman menginap di The Griya Hotel Sanur dan Review saya, saya kasih nilai 2,5/5 untuk Hotel di daerah Sanur, Denpasar Bali ini. Kurang recommended dan kurang nyaman, karena kamar mandi yang kurang nyaman buat saya. Baca juga: Review Ibis Styles Hotel.