Beranda » Wisata » Talang Air Pringsewu, Eksotisme Bangunan Irigasi Peninggalan Belanda

Talang Air Pringsewu, Eksotisme Bangunan Irigasi Peninggalan Belanda

wisata talang indah pringsewu lampung

Jumanto.Com – Talang Air atau Talang Indah Pringsewu, di Desa Fajaresuk, Kabupaten Pringsewu, mungkin belum terlalu banyak dikenal oleh masyarakat Lampung, tapi saya yakin masyarakat Pringsewu pasti sudah sangat familiar dengan bangunan tinggalan kolonial Belanda ini.

Talang Air Pringsewu ini merupakan jaringan irigasi pertanian yang juga dimanfaatkan sebagai jembatan penyeberangan yang menghubungkan antara irigasi di bukit yang satu dengan irigasi di bukit yang lain.

Pengunjung dapat melewati Talang Air Pringsewu karena di atas talang air berbentuk setengah silinder ini diletakkan besi-besi melintang.

Sambil lewat jembatan talang ini, pengunjung dapat melihat air irigasi mengalir di bawah kaki.

foto talang air pringsewu di awal sebelum ada bukit pangonan
foto talang air pringsewu di awal sebelum jadi tempat wisata seperti sekarang

Di Pringsewu ini terdapat lima talang air yang masih berfungsi untuk pengairan pertanian, dan salah satunya adalah yang baru saja saya kunjungi kemarin yaitu Talang Air Fajaresuk Pringsewu.

Baca artikel ini juga ya: 67 tempat wisata kece di Lampung yang pernah saya kunjungi

Lokasi dan Alamat Talang Indah Pringsewu Lampung

Talang Indah Kabupaten Pringsewu terletak di Jl. Raya Sampang, Fajar Esuk, Kec. Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung 35373.

Lokasinya sekitar 2 km setelah Pasar Pringsewu dari arah kota Bandar Lampung.

Taman Talang Air Pringsewu bisa ditempuh menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi.

Karena lokasinya tidak terlalu jauh dari jalan utama, dan juga dekat dengan Bukit Pangonan, wisatawan yang mau naik bus atau angkot bisa menjangkau tempat wisata ini dengan mudah.

Talang Indah Pringsewu Lampung Yang Bersejarah

Talang Air di Desa Fajaresuk cukup panjang, lebih dari 100 meter.

Mungkin sekitar 150 meter.

Talang air ini memanjang dengan melintasi sawah-sawah dan sebuah aliran sungai kecil di bawahnya.

Pemandangan alamnya masih asri dan alami, dengan hamparan sawah dan pepohonan di sepanjang arah mata memandang.

foto pemandangan sawah di bawah jembatan talang indah pringsewu lampung
foto pemandangan sawah di bawah jembatan talang indah pringsewu lampung

Note: Ini kisah perjalanan kami saat pertama kali Talang Air ini dibuka sebagai tempat wisata, sebelum ada Bukit Pangonan.

Saya sendiri belum lama mengenal bangunan bersejarah ini.

Pertama kali tahu, saya melihat foto-foto keindahannya dari sebuah facebook milik kawan yang mengupload foto selfie saat berada di tengah-tengah Talang ini.

5 tahun tinggal di Lampung, dan baru sekarang tahu bahwa di Pringsewu ada tempat eksotis yang cukup bagus dijadikan tempat untuk refreshing dari kejenuhan keseharian di kantor.

Sekitar satu setengah bulan yang lalu, sebenarnya sudah beberapa kali mencoba menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Talang Air Pringsewu ini, namun ternyata baru kemarin saya bersama istri dan anak saya sempat mengunjunginya, sekalian liburan main ke tempat mertua di Gisting, Tanggamus.

Rute Ke Talang Indah Pringsewu

Kami berangkat pagi hari, sekitar pukul setengah 10 pagi, dari rumah kami di daerah Negeri Sakti. Tepatnya di Desa Sukabanjar, Kec. Gedong Tataan, Pesawaran.

Jarak dari rumah (Pesawaran) ke Pringsewu sekitar 35 km.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam naik motor, sampailah kami di Pringsewu.

Lewat dari Pasar Pringsewu, untuk mencapai lokasi Talang Air Fajaresuk ini, masih harus menempuh perjalanan sekitar 2,5 km lagi, melewati Kolam Renang Paris Pringsewu.

Awalnya saya pikir lokasi Talang Air ini berdekatan dengan Goa Maria Pringsewu, sehingga saat saya sampai di pertigaan yang mengarah ke Goa Maria, saya ambil arah kanan dan bergerak menuju Goa Maria.

Sampai pertengahan jalan, saya sempatkan berhenti dan bertanya pada masyarakat setempat, dan ternyata saya salah jalan.

Saya putar balik dan kembali mengambil jalan utama Pringsewu – Tanggamus. Sekitar 200 meter dari pertigaan Goa Maria tadi, ada tikungan tajam ke arah kiri.

Nah, untuk mencapai Talang Air ini, bisa ambil jalan pas di tikungan ini. Jangan belok ke kiri, tapi lurus saja masuk. Biasanya ada penunjuk jalan berupa spanduk.

Tapi rute menuju talang air lewat jalan ini tidak saya rekomendasikan karena sangat rawan pas di tikungan ini, selain tikungannnya berada di turunan, tingkat keramaiannya pun lumayan sehingga kurang aman.

Saya sendiri memilih rute yang kedua. Dari tikungan itu, saya ambil belok kiri, lalu sekitar 200 meter dari tikungan, di sebelah kanan jalan ada jalan onderlacht yang di pinggirannya ada aliran air irigasi.

Saya ikuti jalan itu, masuk ke dalam, mengikuti jalan belum diaspal, dan ikuti aliran irigasi. Sekitar beberapa ratus meter, sampailah saya di lokasi sekitar pukul 10.30 pagi.

Rute termudah sekarang: Pringsewu lurus terus, sampai ketemu tulisan Talang Indah di sebelah kanan jalan, masuk saja lewat situ. Penjualan tiket masuk ada di situ

Foto dan Pemandangan Talang Air Pringsewu

Saat saya sampai Jembatan Talang Air Pringsewu, langsung saya parkir motor saya di tempat parkir dekat talang air. Belum banyak pengunjung yang datang. Suasana masih cukup sepi.

Beberapa anak terlihat sedang asyik mandi di irigasi ini.

foto anak-anak mandi di talang air pringsewu
foto anak-anak mandi di talang air pringsewu

Karena saat berangkat belum sempat sarapan, sebelum menikmati pemandangan Talang Air Pringsewu, saya langsung menuju warung yang ada di pojokkan dekat dengan talang.

Dan enaknya, warung-warung di sini benar-benar murah, tidak dimahalkan seperti di tempat-tempat wisata lain.

Satu botol air mineral dijual Rp3.000,- saja. Jajanan anak-anak harganya sama persis dengan warung-warung dekat rumah, cuma Rp500,-.

Lalu gorengan pun sama cuma Rp500,-.

Harga Tiket Masuk Murah

Sampai parkir motor pun masih wajar, Rp2.000,- sekali parkir (tahun 2016)

Update terbaru, tiket masuk 10ribu rupiah per orang, parkir motor 5 ribu rupiah

Dan untuk masuk ke Talang Air ini tidak dipungut tiket masuk alias gratis. Cukup bayar parkir kendaraan saja, cukup murah bukan?.

Selesai makan, akhirnya saya beserta istri dan anak saya menyusuri jembatan talang ini. Bagi anda yang datang membawa anak kecil, harap hati-hati, jangan sampai kaki si kecil terperosok ke sela-sela di antara besi-besi yang dipasang di atas talang air ini.

Jangan biarkan juga si kecil ada di pinggiran talang karena pagar pembatas di kanan dan kiri talang air ini jaraknya sangat renggang dan sangat tidak friendly untuk anak-anak.

Makin siang makin ramai. Pengunjung sudah mulai berdatangan dan asyik berfoto-foto di talang air ini.

Saya pun bergerak menyusuri talang air ini sambil berfoto-foto, sampai ke ujung talang. Berikut ini beberapa dokumentasi foto-foto di Talang Air Pringsewu.

gambar hamparan jembatan talang air yang memanjang di fajaresuk pringseewu
gambar hamparan jembatan talang air yang memanjang di fajaresuk pringseewu

Setelah puas menelusuri jembatan talang yang cukup panjang, saya melanjutkan perjalanan menuju ke atas. Di sebelah kiri, ada jalan naik untuk menuju mushola dan toilet.

Fasilitas

Selain mushola dan toilet, ternyata di atas ada juga sebuah lapangan yang cukup lebar, sekitar 3/4 dari lapangan bola.

Puas berkeliling dan berfoto-foto, akhirnya kami putuskan untuk pulang dan melanjutkan perjalanan menuju Gisting.

Selamat Jalan Talang Air Pringsewu, sampai jumpa lagi di lain waktu. Mudah-mudahan fasilitasnya makin lengkap saat kami berkunjung kembali, dan mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten Pringsewu bisa mengolah potensi wisata di Talang Air besejarah ini.

Baca juga: Kunjungan Kedua Ke Talang Air Pajaresuk.

Wahana Talang Indah Pringsewu Lampung

Sudah makin lengkap fasilitas dan wahana berfoto di Talang Indah Pringsewu.

Di antaranya:

  • flying fox
  • wahana foto selfie
  • berkuda
  • wahana permainan anak
  • bermain air
  • dan masih banyak lagi

Jangan lupa sekalian main ke Bukit Pangonan dan Kolam Renang Paris saat ke Talang Indah Pringsewu Lampung. Kunjungi juga: Bukit Idaman Gisting.