jumanto.com – Tajwid surat an nur ayat 2 beserta arti per kata, maksud dan isi kandungannya. Surah an nur ayat 2 menjelaskan tentang hukuman bagi orang yang melakukan perbuatan zina, sebagai salah satu dosa besar yang harus dihindari.
Nah, pada artikel kali ini, kita akan analisis apa saja hukum bacaan tajwid yang ada di surah an nur ayat 2, terjemahan, arti per kata, isi kandungan, maksud, dan kesimpulannya.
Buat kalian yang masih belajar ilmu tajwid dasar, maka artikel ini bisa menjadi referensi untuk menambah kemampuan analisis kalian dalam memahami ilmu tajwid.
Tulisan Arab Surah An Nur Ayat 2
Bunyi surat An-Nuur ayat 2 dalam tulisan arab sebagai berikut:
اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِيْ فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖوَّلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۚ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
Terdapat beberapa tanda waqof di ayat ini yang perlu diperhatikan:
- Tanda waqof shola (صلى) yang merupakan singkat dari washol aula, artinya dibaca terus lebih utama dibandingkan berhenti. Jadi, jika bertemu tanda waqaf ini, maka lebih utama untuk diteruskan bacanya, tidak berhenti.
- Tanda waqaf jim (ج), artinya boleh berhenti dan boleh juga lanjut. Jika bertemu tanda waqaf ini, boleh keduanya, baik waqaf maupun washol.
Baca juga: Tajwid surat al isra ayat 32.
Surat An Nur Ayat 2 Latin
Untuk kalian yang belum bisa membaca tulisan arab, bisa belajar dengan tulisan latin berikut:
Az-zaaniyatu waz-zaanii fajliduu kulla waahidim-minhumaa miata jaldatiw-walaa ta’khudzkum bihimaa ro’fatun fii diinillaahi in kuntum tu’minuuna billahi wal-yaumil aakhir. Walyasyhad ‘adzaabahumaa thooifatum-minal mu’miniin.
Tulisan latin ini hanya alat bantu, dan wajib buat kita untuk mempelajari tulisan arabnya dengan makhraj yang benar.
Baca juga: Tajwid Surat At Taubah Ayat 105.
Terjemahan Kementerian Agama RI
Terjemahan resmi dari Kemenag RI sebagai berikut:
Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.
Dari terjemahan ini, kita bisa tahu, hukuman yang diberikan kepada orang yang berzina baik laki-laki maupun perempuan.
Baca juga: Tajwid Surat Annisa ayat 59.
Surat Annur Ayat 2 Arti Perkata
Untuk menambah mufrodat atau kosakata dalam bahasa arab, berikut ini saya tuliskan arti kata per kata dari Surat Annur ayat 2:
- اَلزَّانِيَةُ artinya perempuan yang berzina.
- وَ artinya dan (wa termasuk salah satu dari huruf ‘athaf).
- الزَّانِيْ artinya laki-laki yang berzina.
- فَاجْلِدُوْا artinya maka kalian deralah.
- كُلَّ artinya masing-masing.
- وَاحِدٍ artinya satu.
- مِّنْهُمَا artinya dari mereka berdua.
- مِائَةَ artinya seratus.
- جَلْدَةٍ artinya deraan.
- وَّلَا artinya dan janganlah.
- تَأْخُذْكُمْ artinya dia menimpa / mencegah kalian.
- بِهِمَا artinya dengan mereka berdua.
- رَأْفَةٌ artinya belas kasihan.
- فِيْ artinya di dalam.
- دِيْنِ artinya agama.
- اللّٰهِ, Allah.
- اِنْ artinya jika.
- كُنْتُمْ artinya ada kalian.
- تُؤْمِنُوْنَ artinya beriman kalian.
- بِاللّٰهِ artinya dengan Allah.
- وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۚ artinya dan hari akhir.
- وَلْيَشْهَدْ artinya dan hendaklah dia menyaksikan.
- عَذَابَهُمَا artinya hukuman mereka berdua.
- طَاۤىِٕفَةٌ artinya sebagian.
- مِنْ artinya dari.
- الْمُؤْمِنِيْنَ artinya orang-orang yang beriman.
Baca juga: Tajwid Surat Annisa Ayat 136.
Analisis Tajwid Surat An Nur Ayat 2 Beserta Alasannya
Setelah mengetahui bunyi ayat, arti, dan terjemahan, selanjutnya akan kita bahas tajwid ayat ini beserta penjelasannya.
Hukum bacaan tajwid yang ada pada surat annur ayat 2 di antaranya sebagai berikut:
- Idgham syamsiyah atau alif lam syamsiyah, اَلزَّانِيَةُ, karena ada alif lam bertemu huruf za’.
- Mad thobi’i atau mad asli, اَلزَّانِيَةُ, karena ada fathah ketemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf atau tasydid. Cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
- Idgdham syamsiyah, وَالزَّانِيْ, alasannya sama seperti nomor 1.
- Mad thobi’i, وَالزَّانِيْ, alasannya sama seperti nomor 2.
- Mad thobi’i, وَالزَّانِيْ, alasannya karena ada kasrah ketemu ya mati dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf atau tasydid.
- Qolqolah shughra, فَاجْلِدُوْا, karena ada jim mati berada di tengah-tengah kalimat.
- Mad thobi’i, فَاجْلِدُوْا, karena ada dhommah ketemu wawu mati dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf atau tasydid.
- Mad thobi’i, وَاحِدٍ, alasannya seperti nomor 2.
- Idghom bighunnah, وَاحِدٍ مِّنْهُمَا, alasanya karena ada kasrah tanwin bertemu mim.
- Idzhar halqi, مِّنْهُمَا , karena ada nun mati bertemu ha’.
- Mad thobi’i, مِّنْهُمَا , alasannya sama seperti nomor 2.
- Idghom bighunnah, جَلْدَةٍ ۖوَّلَا , karena ada kasrah tanwin bertemu wawu.
- Mad thobi’i, وَّلَا, karena ada fathah ketemu alif.
- Ikhfa syafawi, تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا, karena ada mim mati ketemu ba.
- Mad thobi’i, بِهِمَا , ada fathah ketemu alif.
- Tafkhim, رَأْفَةٌ, karena ada huruf ra’ berharakat fathah.
- Ikhfa haqiqi, رَأْفَةٌ فِيْ, karena ada dhommah tanwin ketemu fa’.
- Mad thobi’i, فِيْ , penjelasannya karena ada kasrah ketemu ya mati.
- Mad thobi’i, دِيْنِ , karena ada kasrah ketemu ya mati.
- Tarqiq, دِيْنِ اللّٰهِ , karena ada lafdzul jalalah setelah harakat kasrah.
- Ikhfa haqiqi, اِنْ كُنْتُمْ , karena ada nun sukun ketemu kaf.
- Ikhfa haqiqi, كُنْتُمْ, karena ada nun sukun ketemu ta.
- Idzhar syafawi, كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ , karena ada mim sukun ketemu ta.
- Mad thobi’i, تُؤْمِنُوْنَ , ada dhommah ketemu wawu mati.
- Tarqiq, بِاللّٰهِ , ada lafdzul jalalah setelah harakat kasrah.
- Idzhar qomariyah, وَالْيَوْمِ, karena ada alif lam bertemu ya.
- Idzhar qomariyah, الْاٰخِرِۚ, karena ada alif lam bertemu hamzah.
- Mad badal, الْاٰخِرِۚ, karena ada hamzah berharakat fathah ketemu alif (yang diganti dengan fathah berdiri).
- Tarqiq, الْاٰخِرِۚ, karena ada huruf ra’ mati (karena waqof) jatuh setelah harakat kasrah, atau kalau dibaca washol, karena ada huruf ra’ berharakat kasrah (al akhiri).
- Qolqolah shughro, وَلْيَشْهَدْ, karena ada dal mati di tengah-tengah kalimat, bukan di tempat waqaf.
- Mad thobi’i, عَذَابَهُمَا, karena ada fathah ketemu alif.
- Mad thobi;i, عَذَابَهُمَا, sama seperti di atas.
- Mad wajib muttashil, طَاۤىِٕفَةٌ, karena ada huruf mad (fathah ketemu alif) bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat, cara bacanya dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
- Idghom bighunnah, طَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ , karena ada dhommah tanwin ketemu mim.
- Idzhar qomariyah, الْمُؤْمِنِيْنَ , karena ada alif lam bertemu mim.
- Mad ‘aridh lissukun, الْمُؤْمِنِيْنَ , karena ada hurum mad (kasrah ketemu ya mati) yang setelahnya bertemu nun sukun karena waqaf.
Kurang lebih itulah kaidah tajwid yang bisa saya temukan.
Jika ada yang salah atau kurang, mohon dikoreksi atau ditambahkan.
Baca juga: Tajwid Surat Al Maun.
Isi Kandungan Surah An Nur Ayat 2
Maksud surah an nur ayat 2 di antaranya sebagai berikut:
- Orang-orang Islam yang berzina, baik perempuan maupun laki-laki, yang sudah akil baligh, merdeka, dan tidak muhsan (orang yang belum pernah menikah dan berhubungan badan) hukumnya didera atau dicambuk seratus kali cambukan. Tidak muhsan artinya masih gadis atau perjaka. Untuk zina muhsan, hukumnya nanti dirajam (dilempari batu sampai mati).
- Pencambukan ini dilakukan tanpa belas kasihan dengan syarat tidak mengakibatkan luka atau patah tulang. Inilah pedoman bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir.
- Hukuman cambuk dilakukan oleh yang berwenang, di tempat umum dan disaksikan banyak orang. Tujuannya tentu saja agar menjadi pelajaran bagi yang lain sehingga mereka tidak melakukan zina.
Baca juga: Hukum Mim Mati.
Kesimpulan
Setidaknya ada 36 hukum bacaan tajwid yang saya temukan di surat Annur ayat 2.
Jika ada yang kurang, kalian bisa menambahkan tajwid yang terdapat pada surat an nur ayat 2 di kolom komentar.
Surat An Nur Ayat 2 sendiri menjelaskan tentang hukuman bagi pelaku zina yang bukan muhsan.
Demikian Penjelasan Hukum Tajwid Surat An Nur Ayat 2, Kandungan, Arti Perkata, dan Maksudnya. Baca juga: Tajwid Surat Al Hujurat ayat 12.