Beranda » Agama » Doa » Nawaitu Artinya Apa Dan Contoh Doa Niat Belajar Nawaitu Ta’alluma

Nawaitu Artinya Apa Dan Contoh Doa Niat Belajar Nawaitu Ta’alluma

arti nawaitu dalam bahasa arab ke indonesia

jumanto.com – Nawaitu artinya apa? Di saat kita akan berwudhu, mandi, puasa, sholat, membayar zakat, dan ibadah ibadah lainnya, biasanya kita diajarkan untuk melafadzkan niat yang awalnya dimulai dengan kata nawaitu.

Dalam madzhab Syafi’i, talafudz atau melafadzkan niat itu hukumnya sunnah.

Sedangkan niat sendiri letaknya di dalam hati.

Jika seseorang melafadzkan niat dengan kata nawaitu, tapi di hatinya tidak ada niat, maka ibadah yang membutuhkan niat menjadi tidak sah.

Baca juga: Bahasa Arabnya Polisi.

Nawaitu Tulisan Arab

Dalam tulisan arab, nawaitu dituliskan sebagai berikut:

نَوَيْتُ

Asal katanya adalah fi’il madhi نَوَى dengan tambahan dhomir fa’il ت sehingga menjadi نَوَيْتُ.

Dalam ilmu nahwu, kalimat di atas merupakan susunan jumlah fi’liyah, yang terdiri atas fi’il (نَوَى) dan fa’il (ت).

Baca juga: contoh isim maushul.

Nawaitu Artinya Apa

Seperti telah saya sebutkan di atas, kalimat ini terdiri atas dua kata: نَوَى + ت.

نَوَى sendiri berarti (telah) berniat.

Sedangkan dhomir تُ artinya aku.

Jadi, arti kata nawaitu kurang lebih aku berniat atau aku bermaksud.

Kalau dalam Bahasa Jawa, biasa diartikan dengan “niat ingsun“.

Kalimat ini digunakan jika yang berniat adalah saya sendiri, satu orang.

Jika yang niat adalah kita/kami, maka kalimat yang digunakan adalah NAWAINA ( نَوَيْنَا).

Nawaina artinya kami berniat.

Contohnya: Nawaina adz-dzikra taqarruban ilallah (نَوَيْنَا الذِّكْرَ تَقَرُّبًا اِلَى اللهِ) artinya kami niat dzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Nawaitu Lillahi Ta’ala Artinya?

  • Nawaitu: aku niat.
  • lillahi: karena Allah.
  • Ta’ala: Yang Maha Luhur / Tinggi.

Jadi, arti nawaitu lillahi ta’ala kurang lebih aku niat karena Allah Yang Maha Tinggi.

Dalam melakukan ibadah, semuanya memang hendaknya kita niatkan karena Allah, agar mendapatkan nilai pahala.

Bukan diniatkan untuk dapat pujian manusia, biar dapat pemberian, dan sebagainya.

Nawaitu Someday With You Artinya

Ungkapan ini merupakan gabungan antara Bahasa Arab dengan Bahasa Indonesia.

Jika seseorang berniat hidup bersama dengan orang lain, ada yang mengucapkan kalimat ini.

  • nawaitu: aku bermaksud.
  • someday: suatu hari.
  • with you: bersamamu.

Aku punya maksud untuk hidup bersamamu suatu hari nanti.

Nah, kalau ada orang ngomong gini ke kamu, tagih janjinya ya hehe.

Perbedaan Nawaitu dan Nawaitul

Baca idzhar nawaitul

Jika setelah nawaitu, ada al (alif lam) ta’rif yang bertemu dengan huruf idzhar qomariyah, maka cara pelafadzannya adalah nawaitul.

Contohnya:

  • nawaitul wudhu a (نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ), bukan nawaitu wudhu a, karena bertemu dengan alif lam di situ yang setelahnya huruf idzhar qomariyah (wawu).
  • nawaitul ghusla (نَوَيْتُ الْغُسْلَ), bukan nawaitu ghusla, karena ada alif lam dan setelahnya huruf izhar qamariyah (ghain).

Baca Idgham

Sedangkan jika setelahnya adalah alif lam ta’rif yang bertemu huruf idgham syamsiyah, maka bacanya diidghamkan.

Contohnya:

  • nawaitush-shouma (نَوَيْتُ الصَّوْمَ), bukan nawaitu souma.
  • nawaituz-zakaata (نَوَيْتُ الزَّكَاةَ), bukan nawaitu zakata.

Nah, sampai sini mudah-mudahan paham ya perbedaan antara nawaitu dan nawaitul.

Bismillah Nawaitu Artinya

Dalam melakukan kebaikan, kita juga disunnahkan untuk memulainya dengan basmalah.

“Setiap perkara yang dimuliakan syara’, jika tidak dimulai dengan basmalah, maka akan terputus (barokahnya)”.

Maka bisa kita mulai dengan lafadz bismillah nawaitu.

  • bismillah artinya dengan menyebut nama Allah.
  • nawaitu artinya aku berniat.

Baca juga: Doa Minta Keturunan.

Contoh Kalimat Niat Dengan Nawaitu

Beberapa contoh penggunaan lafadz nawaitu dalam niat ibadah di antaranya:

1. Niat Wudhu

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الحَدَثِ الْاَصْغَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul wudhu a liraf’il hadatsil ashghari fardhal-lillahi ta’aalaa.

Artinya:

Aku niat wudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala“.

2. Niat Mandi Besar / Mandi Wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Ta’ala.

3. Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adai fardhi syahri romadhooni haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya:

Aku niat puasa besok untuk menjalankan fardhunya bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.

Selengkapnya, baca: niat puasa Ramadhan.

4. Nawaitu an ukhrija zakatal fitri

Salah satu niat membayar zakat fitri adalah dengan lafadz:

نَوَيْتُ اَنْ اُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an nafsi fardhol lillahi ta’ala artinya aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Ta’ala.

5. Nawaitu an aqroal quran

نَوَيْتُ اَنْ اَقْرَأَ الْقُرْآنَ فِى هَذَا المَسْجِدِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu an aqroal qur’an fi hadzal masjid lillahi ta’ala artinya aku niat membaca Al Quran di masjid ini karena Allah Ta’ala.

Atau niat membaca Quran ditambah dengan tujuan pahala dikirimkan kepada fulan bin fulan.

6. Nawaitu Istinja

نَوَيْتُ الْاِسْتِنْجَاءَ مِنَ الْبَوْلِ وَ الْغَائِطِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul istinja a minal bauli wal ghaithi fardhal-lillahi ta’ala.

Aku niat istinja dari kencing dan berak fardhu karena Allah Ta’ala.

7. Nawaitu i’tikaf

نَوَيْتُ الْإِعْتِكَافَ فِى هَذَا الْمَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul i’tikafa fi hadzal masjidi sunnatal-lillahi ta’ala.

Artinya:

Aku niat i’tikaf di masjid ini sunnah karena Allah Ta’ala.

8. Niat mandi sunnah

Contohnya mandi sunnah saat masuk bulan Ramadhan

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِدُخُوْلِ صِيَامِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul gusla lidukhuuli shiyami romadhoni hadzihis-sanati sunatallillahi ta’ala.

Artinya:

aku niat mandi karena masuknya Puasa Ramadhan tahun ini sunna karena Allah Ta’ala.

9. Niat pergi ke Mekkah

نَوَيْتُ اَنْ اَذْهَبَ إِلَى مَكَّةَ

Nawaitu an adzhaba ila makkah.

Aku niat pergi ke Mekkah.

Baca juga: Doa Allahumma Antas Salam.

Doa Niat Belajar Nawaitu Ta’alluma

Salah satu doa sebelum belajar yang banyak dibaca para habaib dan kyai saat pengajian, sebelum membaca kitab kuning, adalah doa nawaitu ta’alluma.

Doa Niat Belajar Nawaitu Ta'alluma
Tulisan Arab Doa Niat Belajar Nawaitu Ta’alluma

Ini lafadz doanya:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ وَالتَّعْلِيْمَ، وَالتَّذَكُّرَ وَالتَّذْكِيْرَ، وَالنَّفْعَ وَاْلإِنْتِفَاعَ، وَاْلإِفَادَةَ وَاْلإِسْتِفَادَةَ، وَالْحَثَّ عَلَى التَّمَسُّكِ بِكِتَابِ اللهِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِهِ، وَالدُّعَاءَ إِلَى الْهُدَى، وَالدَّلاَلَةَ عَلَى الْخَيْرِ، اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ وَمَرْضَاتِهِ وَقُرْبِهِ وَثَوَابِهِ

Nawaitut-ta’alluma wat-ta’liim, wat-tadzakkura wat-tadzkiir, wan-naf’a wal intifaa’, wal ifadah wal istifadah, wal hatstsa ‘alat-tamassuki bikitabillahi wasunnati rasulih, wad-du’aa a ilal huda, wad-dalaalata ‘alal khair, ibtighaa a wajhillahi wamardhaatihi waqurbihi watsawaabih.

“Aku niat belajar dan mengajar, mengingat dan mengingatkan (ilmu), memberi manfaat dan mencari manfaat, memberi keutamaan dan mencari keutamaan, menganjurkan berpegah teguh dengan kitab Allah (Al-Qur’an) dan sunah rasul-Nya, menyeru kepada petunjuk, menunjukkan kepada kebaikan, demi mengharap dapat berjumpa dengan Allah, keridaan, kedekatan serta pahala-Nya.”

Doa tersebut adalah niat dan doa sebelum belajar dari Imam Abdullah al-Haddad.

Baca juga: Doa Kelancaran Berbicara Nabi Musa.

Kesimpulan

Segala amal tergantung kepada niatnya.

Inilah kenapa niat selalu ada di urutan pertama rukun ibadah.

Niat itu letaknya di hati, sementara melafadzkan niat hukumnya sunnah menurut madzhab Syafi’i.

Salah satu lafadz niat yang banyak digunakan adalah nawaitu yang artinya aku niat. Baca juga: Niat Shalat Mayit.