jumanto.com – MRT Jakarta sudah diresmikan kemarin, dan mulai 25 Maret 2019 sudah resmi beroperasi secara komersial melayani rute di 13 stasiun MRT Tahap I. Di antara sebagian calon penumpang kereta MRT, mungkin masih ada yang belum tahu jalur MRT yang sudah beroperasi sejak 25 Maret 2019. Rute MRT yang sudah beroperasi merupakan rute pembangunan awal MRT.
Peresmian MRT Jakarta oleh Presiden Jokowi diikuti dengan pembukaan rute jalur MRT yang sudah mulai beroperasi secara komersial mulai Senin 25 Maret 2019.
Pembangunan MRT Tahap I
Di awal operasional MRT Jakarta untuk rute jalur MRT tahap I, pengguna kereta MRT masih digratiskan tapi sudah diwajibkan untuk membeli tiket MRT berupa kartu.
Setiap penumpang yang akan naik MRT Jakarta lewat Jalur MRT mana saja, di stasiun mana saja, wajib menggunakan kartu tiket masuk untuk ikut perjalanan transportasi MRT.
Kartu tiket MRT Jakarta tersebut bisa dibeli di stasiun MRT.
Tiket MRT berupa kartu tadi harus di Tap-In, di stasiun saat mau masuk ke ruang tunggu dan naik MRT, selanjutnya saat keluar juga wajib Tap-Out.
Saat naik MRT masih gratis mulai dari 25 Maret 2019 sampai 31 Maret 2019, penumpang tetap wajib Tap In dan Tap Out tiket.
Tapi tenang saja, di masa gratis naik MRT Jakarta, saldo uang yang ada di kartu tiket MRT Jakarta tersebut tidak akan berkurang atau tidak akan terdebet.
Setelah menikmati Jalur MRT yang sudah beroperasi di tahap I ini, masyarakat Jakarta pun tinggal menunggu MRT Jakarta Fase 2 dan 3.
Rute Jalur MRT Jakarta Tahap I yang Sudah Beroperasi [Stasiun Lebak Bulus, Senayan, Bundaran HI]
Sejarah MRT Jakarta yang sudah dimulai cukup panjang, akhirnya resmi terelisasi dan beroperasi di tahun 2019.
Penetapan tarif MRT Jakarta pun kemudian dibahas oleh Gubernur DKI dan DPRD DKI Jakarta terkait dengan subsidi yang harus ditanggung oleh Pemprov DKI.
Harga tiket MRT Jakarta yang dipublish memang merupakan harga tiket yang telah disubsidi sehingga pembahasan tarif MRT Jakarta pun dilakukan oleh Gubernur DKI dan DPRD.
Pembahasan tarif ini juga sekalian berbarengan dengan pembahasan tarif LRT Jakarta.
Mass Rapid Transit Jakarta sebagai angkutan umum massal berbasis kereta menjadi salah satu solusi mengurangi kemacetan di ibu kota.
MRT Jakarta juga bisa menjadi sarana piknik keluarga saat jalan-jalan ke Jakarta.
Baca: Piknik di MRT Jakarta.
Transportasi kereta di ibu kota yang dikelola oleh PT MRT Jakarta ini kini sudah resmi beroperasi.
 |
| Jalur MRT Yang Sudah Beroperasi , foto by @indra_prako |
Rute Jalur MRT yang sudah resmi beroperasi adalah dari Stasiun Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI)
Perjalanan operasional MRT Jakarta dari Lebak Bulus ke Bundaran HI diproyeksikan memiliki waktu tempuh 30 menit dengan waktu boarding sekitar 30 detik di setiap stasiun.
Dalam perjalanan dari Staiun MRT Lebak Bulus ke Stasiun MRT Bundaran HI, penumpang akan melewati jalur layang dan juga jalur bawah tanah (under ground).
Rentang waktu antara satu kereta dengan kereta MRT lainnya direncanakan ada setiap 5 menit sekali di jam sibuk.
Total jarak operasional MRT Jakarta dari Stasiun Lebak Bulus ke Stasiun Bundaran HI sekitar 16 km dengan pembagian:
- 6 km jalur MRT bawah tanah dari Stasiun Senayan ke Bundaran HI.
- 10 km jalur layang dari Stasiun Lebak Bulus ke Sisingamaraja.
Nama-nama 13 Stasiun MRT Jakarta yang resmi beroperasi Fase I sebagai berikut:
- Stasiun Lebak Bulus
- Stasiun Fatmawati
- Stasiun Cipete Raya
- Stasiun Haji Nawi
- Stasiun Blok A
- Stasiun Blok M
- Stasiun Sisingamaraja
- Stasiun Senayan
- Stasiun Istora
- Stasiun Bendungan Hilir
- Stasiun Setiabudi
- Stasiun Dukuh Atas
- Stasiun Bundaran HI
Kesimpulan
Baru rute MRT Jakarta Fase 1 yang sudah beroperasi, sementara fase 2 dan 3 masih dikerjakan dan juga direncanakan.
Rute Jalur MRT Yang Sudah Beroperasi Melewati 13 Stasiun di Jakarta dari Lebak Bulus ke Bundaran HI
Itulah informasi Rute Jalur MRT Yang Sudah Beroperasi beserna nama 13 Stasiun MRT di Jakarta. Baca juga: Apa Itu MRT Jakarta dan Perbedaannya dengan LRT.