Beranda » Agama » Bahasa Arab » Nahwu » Pengertian Huruf Mudhoro’ah, Contoh Penggunaan, Dan Artinya Lengkap

Pengertian Huruf Mudhoro’ah, Contoh Penggunaan, Dan Artinya Lengkap

pengertian huruf mudhoroah, jumlah huruf, contoh, arti dan penjelasan lengkap

jumanto.com – huruf mudhoro’ah adalah ciri khas fi’il mudhori yang tidak akan ditemukan di dalam kalimah lainnya. Saat melihat soal atau ditanya guru, kalian harus bisa menyebutkan apa saja yang termasuk huruf mudhara’ah dan apa saja yang bukan huruf mudhoro’ah.

Harakat huruf mudhara’ah sendiri nanti dibedakan antara fi’il tsulatsi, ruba’i, khumasi dan sudasi, dan akan saya jelaskan beserta contoh penggunaannya di bawah.

Namun, sebelum itu, sebelum membahas lebih jauh, silakan baca penjelasan ringkas berikut ini.

Tanya Jawab Tentang Huruf Mudhara’ah

Beberapa pertanyaan yang sering muncul saat membahas huruf mudhoroah di antaranya:

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h3″ question-0=”Apa Itu Huruf Mudhoro’ah?” answer-0=”Huruf Mudhara’ah adalah huruf yang ada di awal kalimah fi’il mudhori’ yang berfungsi petunjuk makna subjek.” image-0=”” headline-1=”h3″ question-1=”Ada Berapa Huruf Mudhoro’ah?” answer-1=” huruf mudhoro’ah berjumlah 4. ” image-1=”” headline-2=”h3″ question-2=”Apa Saja Huruf Mudhoro’ah? Sebutkan!” answer-2=” Huruf mudhoro’ah ada 4 yaitu: ا، ن، ي، ت yang disingkat dengan اَنَيْتُ (anaitu). ” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]

Pengertian Huruf Mudhoroah

Mudhoro’ah berarti musyabahah atau penyerupaan. Maksudnya adalah penyerupaan dengan isim atau mirip dengan isim.

Contoh: يُعَلِّمُ – مُعَلِّمٌ. Keduanya mirip, beda di huruf mudhoro’ahnya.

Karena mirip dengan isim inilah yang menyebabkan fiil mudhari’ sebagian ada yang bersifat mu’rab.

Pada asalnya, semua fiil bersifat mabni, kecuali sebagian fiil mudhori’.

Baca lengkapnya: Fiil Mabni dan Mu’rob.

Huruf mudhara’ah adalah huruf yang berfungsi sebagai subjek/fail atau naibul fail yang letaknya ada di awal kalimat fiil.

Jadi, letak huruf mudhara’ah pasti ada di awal kata/kalimah.

Contohnya: يُعَلِّمُ.

Huruf ya dengan harokat dhommah di situ adalah huruf mudhara’ah yang berfungsi sebagai subjek DIA LAKI-LAKI.

Yang kalau diterjemahkan: Dia laki-laki sedang/akan mengajarkan.

Huruf mudhara’ah sendiri ada 4 yang biasa disingkat dengan اَنَيْتُ (anaitu).

huruf huruf mudhara'ah ada 4
huruf huruf mudhara’ah ada 4

Arti Huruf Mudhoro’ah

Seperti telah disebutkan di atas, ada 4 huruf mudhara’ah yang disingkat dengan anaitu.

Masing-masing huruf tersebut mengandung arti terkait dengan subjeknya.

Untuk mempermudah penerjemahan huruf mudhoro’ah, silakan hafalkan tashrif fiil mudhari’ kataba di bawah ini:

tabel tashrif fi'il mudhari' lengkap dengan artinya
tabel tashrif fi’il mudhari’ lengkap dengan artinya

Dari tabel di atas, kalian tentu sudah bisa menentukan arti dari masing-masing huruf mudhara’ah yang telah saya sebutkan:

  • Hamzah (ا) artinya: Subjeknya adalah Aku, contoh: اَكْتُبُ artinya AKU sedang/akan menulis.
  • Huruf mudhoro’ah ن (nun) mengandung arti kita/kami, contoh: نَكْتُبُ artinya kita/kami sedang/akan menulis.
  • huruf mudharaah ya (ي) artinya: dia
    1. dia laki-laki (mufrad, tatsniyah, jamak (mereka))
    2. mereka perempuan.
  • Huruf mudharaah ta (ت) mengandung arti subjeknya adalah:
    1. Dia perempuan (satu, atau dua)
    2. kamu laki-laki (satu, dua, jamak lebih dari dua).
    3. kami perempuan (satu, dua, jamak lebih dari dua).

Hafalkan saja tasrif lughawi di atas, insya Allah kalau sudah hafal, mudah banget untuk memahaminya.

Kunci belajar ilmu nahwu shorof memang harus hafal dulu, setelah itu baru paham.

Contoh di atas adalah contoh huruf mudhoro’ah pada fiil tsulatsi ma’lum.

Harakat Huruf Mudhoro’ah

Ketentuan penggunaan harakat huruf mudhara’ah sebagai berikut.

harokat huruf mudhoroah fiil mudhari ma'lum dan majhul mabni mu'rab
harokat huruf mudhoroah fiil mudhari ma’lum dan majhul mabni mu’rab

Fiil Mudhari Majhul (Kata Kerja Pasif): Dhommah

Baik yang bentuk mabni maupun mu’rab, tsulatsi, ruba’i, khumasi maupun sudasi, huruf mudhoro’ahnya berharakat DHAMMAH.

Bentuk majhul yaitu yang memenuhi kaidah dhumma awwaluhu wafutiha ma qoblal akhir, sehingga fi’il mudhari’ majhul pasti dimulai harakat huruf mudhara’ah berupa dhammah.

Jika masih bingung apa itu ma’lum dan majhul, silakan baca: Fiil Ma’lum Dan Majhul.

Berikut ini tabel tasrif lughawinya untuk fi’il tsulatsi:

Dhamir Tasrif majhul mudhari’ Artinya
هُوَ يُكْتَبُ (Dia laki-laki) sedang/akan ditulis
 هُمَا يُكْتَبَانِ (Dia berdua laki-laki) sedang/akan ditulis
 هُمْ يُكْتَبُوْنَ (Mereka laki-laki) sedang/akan ditulis
 هِيَ تُكْتَبُ (Dia perempuan) sedang/akan ditulis
هُمَا تُكْتَبَانِ (Dia berdua perempuan) sedang/akan ditulis
هُنَّ يُكْتَبْنَ (Mereka perempuan) sedang/akan ditulis
 اَنْتَ تُكْتَبُ (Kamu laki-laki) sedang/akan ditulis
 اَنْتُمَا تُكْتَبَانِ (Kamu berdua laki-laki) sedang/akan ditulis
 اَنْتُمْ  تُكْتَبُوْنَ (Kalian laki-laki) sedang/akan ditulis
 اَنْتِ تُكْتَبِيْنَ (Kamu perempuan) sedang/akan ditulis
 اَنْتُمَا تُكْتَبَانِ (Kamu berdua perempuan) sedang/akan ditulis
 اَنْتُنَّ تُكْتَبْنَ (Kalian perempuan) sedang/akan ditulis
 اَنَا  اُكْتَبُ (Aku) sedang/akan ditulis
نَحْنُ  نُكْتَبُ (Kita/Kami) sedang/akan ditulis

Latihan:

Coba buat ke fi’il mudhari’ majhul, fi’il-fi’il mudhari’ ma’lum berikut ini dan buat tashrifannya:

  • fiil mudhari’ ruba’i: يُدَحرِجُ.
  • fiil mudhari’ khumasi: يَتَعَلَّمَ.
  • fiil mudhari’ sudasi: يَسْتَغْفِرُ.

Lihat juga: tashrif jalasa.

Fi’il mudhari’ ma’lum

huruf mudhoro’ah sendiri biasanya berharakat fathah, kecuali pada bentuk majhul dan juga bentuk ma’lum yang ruba’i.

Ketentuan huruf mudhoro’ah pada fi’il mudhari’ ma’lum sebagai berikut:

  • fi’il tsulasi (tiga huruf di fiil madhinya): huruf mudhoroah berharokat fathah, contoh: يَضْرِبُ.
  • huruf mudhoro’ah apabila berada pada fi’il ruba’i dibaca dhommah, contohnya: , يُـزَلْزِلُ, يُدَحرِجُ, يُعَلِّمُ. Baik ruba’i mujarrad maupun tsulasi yang dapat satu huruf tambahan, harakat huruf mudhoroah tetap dhommah.
  • fiil khumasi (lima huruf saat madhi): fathah. Contoh: يتَقَرَّبُ.
  • fiil sudasi (enam huruf saat madhi): fathah. Contoh: يَسْتَعيْنُ.

Baca juga: contoh fiil amr dalam juz 30.

Kesimpulan

  • huruf mudhara’ah adalah huruf yang hanya ada pada fi’il mudhori’.
  • huruf mudhoro’ah dari fi’il mudhari yang mabni majhul dibaca dhommah. Demikian juga mu’rab majhulnya.
  • Fiil mudhari’ ma’lum, huruf mudhoroahnya berharakat fathah kecuali yang ruba’i.
  • masing-masing huruf mudhoroah punya arti tersendiri.

Demikian penjelasan tentang Huruf Mudhoroah: Pengertian, Contoh, Harakat, dan Penjelasannya. Kembali ke materi utama: Belajar Nahwu Shorof Dasar.