Beranda » Agama » Hadits Tentang Istighfar 100 Kali, Ini Keutamaan Dan Anjurannya

Hadits Tentang Istighfar 100 Kali, Ini Keutamaan Dan Anjurannya

Hadits Tentang Istighfar 100 Kali Berikut Anjuran Dan Manfaatnya

jumanto.com – Hadits istighfar 100 kali. Barang siapa memperbanyak istighfar, maka ia termasuk orang yang mencontoh Nabi dan termasuk dari golongan orang yang bertaubat. Di dalam hadits tentang istighfar 100 kali, Nabi sendiri telah mencontohkan dan menganjurkan umatnya untuk memperbanyak istighfar.

Hadis nabi tentang istighfar 100 kali ini sering kita dengar, sering kita baca, tapi mungkin jarang kita amalkan baik setelah sholat maupun dalam keadaan lain.

Mari kita lihat isi hadis tentang membaca istighfar seratus kali ini dan kita renungkan serta kita amalkan dalam keseharian kita.

Keutamaan istighfar sendiri banyak kita jumpai di dalam ayat Al Quran tentang istighfar serta kumpulan hadits istighfar, salah satunya adalah hatits mengenai istighfar 100 kali dari Rasul.

Banyak sekali keutamaan bacaan istighfar, termasuk bacaan sayyidul istighfar, yang dianjurkan oleh guru-guru kita untuk kita baca dalam keseharian kita.

Baca juga: tulisan arab astaghfirullah yang benar.

Keutamaan Membaca Istighfar, Bisa Membuka Pintu Rejeki

Jika ingin membuka pintu rejeki, kita bisa membaca istighfar karena Allah sendiri telah menjanjikan dalam surat Nuh:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً

 

“Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kalian semua kepada Tuhan kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepada kalian. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anak kalian, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untuk kalian” (QS. Nuh: 10-12)

Di ayat di atas, disebutkan, dengan beristighfar, pintu rejeki bisa terbuka. Dengan membaca istighfar, Allah akan menurunkan hujan lebat yang bermanfaat dari langit.

Allah juga akan memberikan karunia kepada hambaNya berupa anak-anak yang banyak, memperbanyak harta, kebun-kebun yang subur serta sungai-sungai.

Itu semua adalah tanda rejeki dari Allah yang sangat agung bagi umat terdahulu.

Jika kita sedang mengalami kesulitan keuangan, selain membaca doa di saat kesulitan, kita juga bisa mengamalkan memperbanyak istighfar karena bisa jadi dengan istighfar kita Allah akan memberikan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.

Hadits Tentang Istighfar 100 Kali Sebagai Dalil

Arti Astaghfirullahaladzim bacaan istighfar arab
Arti Astaghfirullahaladzim bacaan istighfar arab

Teks hadis

Salah satu dalil dari diperintahkannya kita untuk memperbanyak istighfar adalah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim berikut ini:

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْأَغَرَّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُ ابْنَ عُمَرَ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّي أَتُوبُ فِي الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ.
رواه مسلم

Artinya:

Al Agharr, salah seorang sahabat Rasulullah, memberitahukan Ibnu Umar (w. 73 H), bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah, karena aku bertaubat seratus kali dalam sehari.'” H.R. Muslim (875 H)

Di dalam hadis di atas disebutkan bahwasannya Nabi kita beristighfar dalam satu hari sebanyak 100 kali.

Meskipun Nabi sudah dijaga oleh Allah dari perbuatan dosa-dosa besar, namun beliau tetap bertaubat kepada Allah sebanyak 100 kali sehari.

Nabi yang sudah dijamin masuk surga, Nabi yang Ma’shum, tetap memohon ampun kepada Allah seratus kali sehari.

Nabi yang ibadahnya paling rajin, shalat malam tak pernah putus dan tak pernah henti, masih menyempatkan beristighfar 100 kali sehari.

Nabi, manusia yang paling dicintai Allah, masih bertaubat kepada Allah 100 kali taubat setiap harinya.

Kita, umat yang penuh dosa, yang masuk surga pun mungkin tak pantas, ibadah malas-malasan, tak ada jaminan surga, masih tidak mau membaca istighfar dalam keseharian kita?

Apa amalan kita yang pantas memasukkan kita ke dalam surga?

Oleh karena itu, dengan membaca dan memahami hadis di atas, kita semestinya malu, karena Nabi yang sudah pasti masuk surga saja masih beristighfar, sementara kita ini justru malah selalu meninggalkan.

Yuk, mulai sekarang, selepas shalat jangan buru-buru pergi, kita isi dengan dzikir setelah shalat, isi dengan istighfar, isi dengan doa, dan kita dekatkan diri kita kepada Allah.

Manfaat Istighfar

  1. Mengakui bahwa kita sebagai manusia senantiasa banyak salah baik disengaja maupun tidak, baik dosa besar maupun dosa kecil, oleh karena itu sudah sepantasnya mohon ampun kepada Allah.
  2. Mengakui bahwa Allah itu maha besar, sedangkan kita adalah makhluk yang kecil.
  3. Senantiasa mengingat Allah dalam segala kondisi.

Kesimpulan

Nabi, menurut pendapat yang kuat, dijaga dari perbuatan dosa besar dan dosa kecil, tapi beliau masih beristighfar 100 kali setiap harinya.

Manfaat istighfar tentu banyak sekali, salah satunya dengan membuka pintu rizki dari Allah Subhanahu Wata’ala.

Lafadz istighfar tidak dibatasi hanya pada lafadz tertentu, dan salah satu yang paling bagus adalah membaca doa sayyidul istighfar.

Jangan lewatkan juga bacaan istighfar setelah shalat agar kita semakin dekat dengan Allah yang senantiasa menerima taubat.

Demikian ulasan dalil hadits tentang istighfar 100 kali mudah-mudahan anjuran memperbanyak taubat ini bisa menjadi renungan kita. Baca juga: Tulisan Arab Istighfar dan Artinya.