Beranda » Agama » Hukum Bacaan Ghunnah Musyaddadah, Contoh, Pengertian, dan Cara Membaca

Hukum Bacaan Ghunnah Musyaddadah, Contoh, Pengertian, dan Cara Membaca

Ghunnah Musyaddadah Beserta Contoh, Pengertian & Cara Membacanya

jumanto.com – Apa itu ghunnah musyaddadah? Untuk kalian para siswa yang baru belajar ilmu tajwid, mungkin istilah ini kurang begitu familiar. Namun, jika kalian terus-menerus belajar ilmu tajwid dan sering menjawab pertanyaan dari guru atau ustadz kalian, tentunya akan makin lancar jika ditanya apa pengertian ghunnah, contohnya apa di Al Quran, dan bagaimana cara membacanya.

Untuk anak-anak yang baru belajar ilmu tajwid, biasanya akan tertukar-tukar antara idgham bilaghunnah, idgham bighunnah, dan ghunnah musyaddadah.

Hal ini dikarenakan pengucapannya memang mirip-mirip sehingga terkadang bingung jika menemukan hukum bacaan ghunnah di Iqra atau Al Quran.

Baca juga: Contoh Ikhfa Haqiqi dalam Al Quran.

Pengertian Ghunnah Musyadadah

Ghunnah Musyaddadah Beserta Contoh, Pengertian & Cara Membacanya
Ghunnah Musyaddadah Beserta Contoh, Pengertian & Cara Membacanya

Secara bahasa

Menurut bahasa, kita akan membedakannya menjadi dua kata pembentuknya:

  • ghunnah artinya berdengung.
  • musyaddadah artinya bertasydid.

Jadi, secara bahasa, bisa kita tangkap, bahwa bacaan ghunnah musyadadah adalah hukum bacaan tajwid yang dibaca berdengung karena ada huruf yang bertasydid.

Secara istilah

Pengertian ghunnah musyaddadah adalah apabila ada huruf nun bertasydid ( نّ ) dan mim bertasydid ( مّ ).

Biasanya, untuk menambahkan pemahaman anak didik, saya menambahkan “dan tidak ada nun mati atau tanwin sebelumnya, atau mim mati sebelumnya“.

Hal ini untuk membedakan degan idgham bighunnah dan idgham mimi.

Di Al Quran kita, jika ada nun mati atau tanwin  bertemu nun dan mim, biasanya di atas nun dan mim tersebut dikasih tasydid sebagai tanda bantu.

Atau mim mati bertemu mim, juga dikasih tasydid di atasnya.

Nah, ini yang terkadang membingungkan bagi santri TPA, TPQ, atau anak yang baru belajar ilmu tajwid.

Contohnya:

  • فَرِهَٰنٌ مَّقْبُوضَةٌ, meskipun ada mim bertasydid di sini, ini bukan bacaan ghunnah musyadadah, tapi idgham bighunnah, karena didahului dengan dhammah tanwin.
  • اٰذَانِهِمْ مِّنَ , meskipun ada mim bertasydid, tapi karena didahului dengan mim mati, maka bukan bacaan ghunnah, melainkan idgham mimi.
  • مِنْ نِّعْمَةٍ, bukan bacaan ghunnah meskipun ada nun bertasydid, karena didahului oleh nun mati, sehingga dinamakan bacaan idgham bighunnah.

Hurufnya Ada Berapa?

Seperti telah disebutkan di atas, huruf ghunnah musyaddadah terbagi menjadi dua yaitu mim dan nun.

Jika ada nun atau mim bertasydid, maka harus dibaca ghunnah.

Karena cuma terdiri dari dua huruf, seharusnya sangat mudah untuk dihafalkan.

Kecuali malas menghafal hehehe.

Baca juga: Contoh Bacaan Idzhar Halqi.

Cara Membacanya

Sesuai dengan definisinya, hukum bacaan ghunnah musyaddadah harus dibaca berdenung, kira-kira satu alif atau dua harakat.

Karena berdengung, maka jangan terburu-buru saat membacanya.

Kesalahan atau kekurangtepatan yang biasanya terjadi, murid tidak mendengungkan nun atau mimnya, terlalu terburu-buru sehingga tidak terdengar ghunnah.

Untuk membaca ghunnah, harus ditahan sekira 2 harakat, berbeda dengan membaca tasdyid huruf lain yang ditekan.

Baca juga: Contoh Bacaan Iqlab.

Contoh Ghunnah Musyaddadah Dalam Al Quran Berikut Suratnya

Untuk mempermudah pemahaman santri TPA/TPQ dan juga siswa SD, SMP, serta SMA dalam memahami materi ini, maka langsung saja masuk ke contohnya.

1. Contoh bacaan ghunnah musyadadah di Surat Al Baqarah

  • ayat ke 3, mim bertasydid: وَمِمَّا.
  • ayat ke 11, nun bertasydid: اِنَّمَا.
  • surat al baqarah ayat 12: اِنَّهُمْ .
  • ayat 14: اٰمَنَّا , اِنَّا, اِنَّمَا.
  • ayat 17 surat al baqoroh: فَلَمَّآ.
  • ayat 18: صُمٌّ.
  • ayat 20: اِنَّ اللّٰهَ.
  • ayat 25: اَنَّ لَهُمْ .
  • ayat 26.

2. Contoh bacaan ghunah musyaddadah di surat ali imran

  • ayat 4: اِنَّ الَّذِيْنَ.
  • ali imran ayat 7:  , اٰمَنَّا, هُنَّ.
  • ali imran ayat 8: اِنَّكَ.
  • surat ali imran ayat 12: جَهَنَّمَ.
  • surat ali imran ayat 15: جَنّٰتٌ.

3. Contoh bacaan ghunah musyadadah di surat al kahfi

  • surat al kahfi ayat 12: ثُمَّ.
  • surat al kahfi ayat 15: مِمَّنِ افْتَرٰى.
  • surat al kahfi ayat 19: وَلَا يُشْعِرَنَّ.

4. Contoh bacaan ghunnah musyadadah di surat yasin

  • Surat yasin ayat 2: اِنَّكَ.
  • surat yasin ayat 18: لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُمْ مِّنَّا.
  • surat yasin ayat 23: عَنِّيْ.

5. Contoh bacaan ghunnah di surat Annaba Juz 30 (Juz Amma)

  • surat annaba ayat 1: عَمَّ.
  • surat annaba ayat 16: وَّجَنّٰتٍ.
  • surat an-naba ayat 27: اِنَّهُمْ.

6. Contoh bacaan ghunnah di surat ‘abasa

  • ayat 5: اَمَّا.
  • ayat 11: اِنَّهَا.
  • ayat 23: كَلَّا لَمَّا.

7. Contoh bacaan ghunnah di surat pendek

  • surat ad-dhuha ayat 9: فَاَمَّا.
  • surat al insyirah ayat 5: فَاِنَّ.
  • surat at tin ayat 5: ثُمَّ.
  • surat al qari’ah ayat 9: فَاُمُّهُ.
  • surat at-takatsur ayat 6: لَتَرَوُنَّ.

Kesimpulan

Hukum Bacaan Tajwid Ghunnah Musyaddadah adalah apabila ada nun atau mim bertasdyid, dibaca dengan cara berdengung kira-kira 2 harakat.

Bedakan antara ghunnah musyaddadah dengan idgham bighunnah, idgham mimi, serta idgham syamsiyah.

Demikian materi tajwid pengertian, cara membaca, dan contoh ghunnah musyaddadah di alam Al Quran. Baca juga: Contoh Bacaan Idgham Bilaghunnah.