Jumanto.Com – Setelah membayar tiket masuk, kami berpetualang ke lokasi wisata Dusun Bambu Lembang, melihat area camping, foto di seberang resort ambil gambar eksotis, menikmati makanan di restoran, jalan keliling wahana wisata, menikmati cantiknya selfie di Lutung Kasarung dan Resto Purbasari, serta menemani si kecil bermain di Bamboo Playground di samping Rabbit Wonderland Dusun Bambu Leisure Park Bandung.
Itu adalah cerita singkat review saat kami jalan-jalan ke Dusun Bambu Lembang Bandung yang berkesan banget.
Sama sekali gak nyesel pernah jalan-jalan ke tempat wisata alam di Bandung ini.
 |
| sumber foto Dusun Bambu Lembang: dusunbambu.com |
Menemukan Alamat dan Lokasi Dusun Bambu Lembang dari Farmhouse
Selepas puas bermain-main di Farm House Lembang Bandung, kami pun segera berangkat menuju destinasi wisata selanjutnya, Dusun Bambu yang beralamat di Jalan Kolonel Masturi KM 11, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia.
Setelah melihat alamat dan lokasi Dusun Bambu di Google Maps, saya langsung sadar kalau rute menuju Dusun Bambu ini satu rute menuju Curug Pelangi Bandung.
Ah, kalau begini mah gak bakalan susah menemukan jalan menuju Dusun Bambu Bandung.
Hanya saja, rute kali ini agak berbeda, karena kami mengambil rute dari Farmhouse Lembang, jalan naik ke atas lewat Jalan Raya Lembang, lalu belok kiri mengikuti Jalan Kolonel Masturi.
Untungnya, melewati jalan baru ini kami gak kebingungan dan sampai di Dusun Bambu Lembang Bandung tanpa nyasar.
Adanya papan arah penunjuk jalan menuju Dusun Bambu Lembang Bandung mempermudah kami sampai ke lokasi Dusun Bambu.
Bayar Biaya Parkir Motor
Begitu sampai di gerbang masuk Dusun Bambu Lembang Bandung, kami langsung masuk dan berhenti di tempat petugas mencatat nomor kendaraan serta meminta uang parkir kendaraan.
Di gerbang masuk ini bukan loket penjualan tiket, tapi cuma loket bayar parkir kendaraan saja.
Sistem baru di Dusun Bambu memang parkir dibayar dimuka, sebesar 10 ribu rupiah untuk motor. Saya pun langsung mengeluarkan uang untuk biaya parkir.
Harga Tiket Masuk Dusun Bambu Lembang
Awal datang ya wajar kalau kami masih kebingungan untuk menemukan lokasi parkir motor. Tapi, setelah melihat papan arah, akhirnya ketemu juga tempat parkir motor, yang ada di ujung sendiri.
Dari tempat parkir motor, kami mesti jalan kaki sekitar 100 meter menuju lokasi penjualan tiket masuk.
Cuaca cukup bersahabat, meskipun agak mendung dan gerimis satu dua tetes tapi alhamdulillah sampai sore hujan gak turun juga.
Begitu sampai di lokasi penjualan tiket, kami pun kemudian beli 3 buah tiket masuk Dusun Bambu Lembang.
Harga tiket dusun bambu per orangnya 25 ribu rupiah.
Alya yang berumur 5 tahun tetap dikenakan biaya tiket masuk, karena setelah diukur tingginya 1 meter.
Ketentuannya, anak dengan tinggi di atas 80 cm tetap dikenakan tiket masuk Dusun Bambu Bandung.
harga tiket masuk dusun bambu buat anak kecil sama dengan orang dewasa, 25 ribu rupiah per orangnya.
Silakan baca info tiket masuk dusun bambu 2018 dari Bulan Januari, Juni, Juli, Desember, seta tiket masuk Rabbit Wonderland Dusun Bambu selengkapnya di artikel: Harga Tiket Masuk Dusun Bambu Lembang Bandung.
Jam Buka Dusun Bambu Lembang Bandung (Opening Hours)
Sebelum kalian masuk ke Dusun Bambu Lembang, perhatikan ketentuan yang berlaku, jangan sampai ditegur dan dikenakan denda 250.000 rupiah ya.
Nah berikut ini ketentuan yang berlaku di Taman Wisata Dusun Bambu Lembang Bandung:
- Jam buka Dusun Bambu (jam buka pintu masuknya) mulai pukul 08.00 pagi dan tutup pukul 20.00 malam.
- Sedangkan Jam Operasional Dusun Bambu mulai pukul 09.00 pagi s.d. 21.00 malam (operasi selama 12 jam).
- Tinggi badan 80 cm ke atas dikenakan biaya masuk penuh 25.000 per orang.
- 2 voucher tiket masuk dapat ditukar dengan 1 buah bibit tanaman (bisa pilih).
- 1 voucher tiket masuk dapat dituker dengan 1 botol air mineral saat keluar dari loket pintu masuk.
- Jika kalian mau foto-foto prewedding, pernikahan, booklet, harus menghubungi resepsionis.
- Kita juga dilarang membawa tiker dari luar. Kalau mau sewa lahan harus menghubungi resepsionis.
- Gak boleh bawa hewan peliharaan (anjing, burung, dan lain-lain)
- Gak boleh bawa makanan dan minuman dari luar juga, kalau bawa bakalan didenda 250 ribu rupiah.
Review: Foto-foto di Sawah dan Lorong Bambu
Setelah beli tiket masuk Dusun Bambu Lembang Bandung, Alya yang melihat sawah-sawah hijau langsung berlarian main-main di sini.
Pemandangan pedesaan berupa persawahan inilah yang menyambut kedatangan kita saat pertama kali masuk melewati loket tiket masuk.
Beberapa pancuran air dari bambu turut mempercantik pemandangan persawahan, dengan pohon-pohon padi yang menghijau.
Tak lupa, angsa-angsa pun asyik bermain di sini, membuat suasana benar-benar alami.
Di pinggir sawah, ada kolam kecil yang menjadi tempat hidup ikan-ikan, meskipun penataannya memang kurang menarik.
Kami pun kemudian jalan menuju tangga dan jalan bambu, untuk menuju lokasi wahana wisata selanjutnya.
Dari tiket masuk ini, kami sebenarnya bisa naik kendaraan gratis, namanya Ontang-anting, menuju wahana wisata yang ada di Dusun Bambu.
Namun, karena kami ingin berkeliling dulu, maka kami memilih jalan kaki melewati sawah yang gak begitu luas lalu foto-foto di lorong bambu.
Lorong bambu ini sebenarnya bukan bener-bener lorong, hanya istilah saya untuk menyebut jalan yang di kanan kirinya berdiri rimbunan pohon bambu lalu ujung pohon bambu di kedua sisi berkumpul di tengah, jadi seperti sebuah lorong.
Hampir sama dengan lorong bambu saat saya mau ke Jembatan Gantung Tunjung Lumut Desa Pelumutan Purbalingga.
Setelah foto-foto di Lorong, kami kemudian jalan lagi menuju Restoran Lutung Kasarung.
Ambil Gambar Cantik di Restoran Lutung Kasarung Dusun Bambu Bandung
Jalan lurus keluar dari lorong bambu, kami menemukan gerbang masuk areal penginapan atau resort. Tertulis, hanya tamu menginap saja yang boleh masuk ke sini.
Di samping kanan dan kiri gerbang masuk, ada bunga anggrek putih yang sedang mekar, kelihatan cantik banget.
Karena pengunjung dilarang masuk, kami pun kembali berkeliling, dan ketemulah kami sama jembatan setapak di atas, melewati tengah-tengah pohon, lalu ada beberapa sarang burung besar.
Ternyata ini adalah sebuah resto atau tempat makan bernama Lutung Kasarung.
Sewa satu buah sarang burung di Lutung Kasarung ini saya baca 50 ribu di weekday dan 100 ribu saat weekend, belum termasuk harga makanan di Dusun Bambu Lembang.
Unik banget sih bisa makan di dalam sarang burung ini, sayangnya rencana awal kami, kami ke sini cuma buat foto-foto ambil gambar, lalu untuk makan kami rencanakan makan sore/malam di Kampung Daun.
Ujung dari jembatan setapak Lutung Kasarung ini adalah Pasar Khatulistiwa yang di sampingnya ada Bamboo Playground dan Rabbit Wonderland.
Pasar khatulistiwa dilengkapi dengan fasilitas Dusun Bambu seperti toilet, mushola, dan tempat kuliner untuk menikmati berbagai jajanan dan makanan berat.
Kami pun sholat di mushola yang ada di Pasar Khatulistiwa ini.
Wahana di Dusun Bambu: Menemani Alya bermain di Bamboo Playground
Di Dusun Bambu Leisure Park, ada wahana yang disukai banget sama anak-anak, namanya Bamboo Playground dan Rabbit Wonderland, lokasinye berjejeran, ada di samping Pasar Khatulistiwa.
Alya yang melihat wahana bermain seperti ini pun langsung minta masuk saja.
Setelah bertanya kepada penjaganya, kami pun kemudian untuk memutuskan untuk beli tiket masuk Bamboo Playground saja, harganya 50 ribu rupiah per anak, boleh didampingi satu orang tua.
Enaknya di Bamboo Playground, anak-anak bisa bermain sepuasnya. Setelah keluar dari Bamboo Playground, anak boleh masuk kembali asalkan stempel di tangan belum kehapus.
Yap, setelah membeli tiket, selain dikasih tiket masuk, anak juga akan distempel di tangan, sebagai tanda masuk ke Bamboo Playground.
Sedangkan Rabbit Wonderland harga tiket masuknya cuma 35 ribu rupiah, tapi kalau gak salah cuma bisa sekali masuk saja, kalau sudah keluar gak bisa masuk lagi, kecuali beli tiket masuk lagi (CMIIW).
Wahana permainan anak di Bamboo Playground cukup beragam, yang jelas anak-anak banget. Buat orang tua, awas ya, wahana di sini buat anak-anak.
Kemarin saya ikutan naik trampolin dan ditegur, setelah saya baca ternyata ada tulisan khusus anak-anak. Hahaha, malu banget.
Fasilitas Kebun Bunga Dusun Bambu Lembang
Gak cuma ke Taman Bunga Begonia Lembang Bandung, di Dusun Bambu pun kita bisa menikmati keindahan kebun bunga warna-warni.
Koleksi bunganya tentu gak sebanyak kebun Bunga Begonia, tapi lumayan lah buat foto-foto ambil gambar di Dusun Bambu 😀
Alya sebenarnya kebetahen main di Bamboo Playground. Namun, karena belum keliling areal wisata, kami pun “paksa” Alya biar ikut kami berkeliling Dusun Bambu Lembang Bandung, meskipun di tengah jalan nangis nangis juga hehehe.
Lokasi kebun bunga persis ada di atas Pasar Khatulistiwa dan Cafe Burangrang, jadi mesti merasakan capek sedikit menanjak ke areal kebun bunga.
Yah, lumayan juga lah buat olah raga.
Sayangnya, karena Alya nangis-nangis terus minta balik ke Bamboo Playground jadinya kami gak bisa ambil gambar maksimal di Kebun Bunga Dusun Bambu Lembang.
Air Terjun Dusun Bambu Bandung dan Sungainya Yang Jernih
Selepas dari kebun bunga sambil menghibur Alya, kami kemudian menyusuri sungai kecil yang mengalir di areal Dusun Bambu Lembang Bandung.
Di beberapa titik, terdapat kincir bambu yang berputar karena aliran air di sungai ini, menambah keindahan suasana Dusun Bambu Bandung.
Naik ke atas, melewati jembatan bambu, kami akhirnya ketemu dengan air terjun mini di Dusun Bambu Lembang Bandung.
Naik lewat samping air terjun mini, ternyata sekitar 50-100 meter dari air terjun ini, masih ada satu air terjun lagi.
Tapi kami belum sempat mendekat, karena Alya tetap minta kembali ke Bamboo Playground lagi.
Akhirnya kami ajak Alya main ke “lapangan” dengan rumput sintetis yang keren banget.
Nengok Kampung Ulin Dusun Bambu
Untungnya, saya gak ngajakin Alya masuk ke Kampung Ulin. Di Kampung Ulin inilah aneka macam permainan anak berada, yang tiap permainan mesti bayar lagi.
Kalau saya ajakin Alya main ke sini, dijamin gak bakalan mau pulang dia hahahaha.
Saya cuma nengok dari gerbang masuknya saja.
Dari spanduk yang ada, katanya ada ular raksasa juga di kompleks Dusun Bambu Lembang Bandung.
Gembira Ria di Tegal Pangulinan Dusun Bambu
Setelah kami ajak alya main-main di lapangan yang ada di Tegal Pangulinan Dusun Bambu, barulah Alya bisa ketawa-ketawa lari-lari di areal rumput sintetis yang menyerupai stadion ini.
Cuma kami pengunjung yang main-main di sini, padahal tempatnya keren banget buat main bareng anak.
Mirip-mirip dengan Alun-alun Bandung, cuma di sini lapangannya lebih panjang dan suasanya jelas lebih alami.
Lapangannya pun bersih tanpa daun berserakan, membentang lebar, rata, amazing.
Bawa bola plastik ke sini, terus main sama anak, enak kali ya 😀
Bagian Paling Menarik, Foto di Saung Purbasari Dusun Bambu Family Leisure Park
Tempat foto paling menarik di Dusun Bambu Family Leisure Park, yang biasa diunggah pengunjung ke akun instagram, selain di Lutung Kasarung, adalah foto-foto di seberang danau Resto Purbasari Dusun Bambu.
Dusun Bambu sendiri punya 4 resto: Lutung Kasarung, Pasar Khatulistiwa, Cafe Burangrang, dan Resto Purbasari ini.
Di Resto Purbasari inilah, tempat makan paling romantis menurut saya di Dusun Bambu Bandung.
Kita bisa makan di pinggir danau, lalu sewa perahu keliling-keliling danau sambil ngasih makan ikan dan foto-foto cantik buat diunggah di medsos.
Selain menjadi tempat makan romantis, di seberang resto, disediakan spot foto dengan latar belakang entah itu saung tempat makan atau penginapan/resort.
Kalau dilihat-lihat, bangunan dengan atap segitiga ini sih sepertinya salah satu penginapan di Dusun Bambu Lembang.
Dusun Bambu memang punya beberapa tipe penginapan: Dusun Bambu Camping bagi yang mau menikmati sensasi berkemah di Dusun Bambu, dan ada juga villa cantik Dusun Bambu Resort yang siap memanjakan pengunjung.
Sayangnya, harga penginapan Dusun Bambu Bandung jelas tidak masuk budget kantong kami hehehe.
Belum puas foto-foto, HP saya mati karena kehabisan batere. Jadi berhenti di sini deh foto-foto saya 😀
Kami pun kemudian balik ke Pasar Khatulistiwa, kembali menemani Alya bermain di Bamboo Playground, sambil menikmati siomay yang dipesan mama di Pasar Khatulistiwa.
Saya sempatkan juga ngecharge HP di kamar kecil, karena hanya di sanalah ada colokan kabel buat charge HP. Di mushola gak ada colokan 😀
Setelah makanan habis, kami pun mengajak Alya pulang, turun ke pintu keluar naik mobil ontang anting gratis, lalu menukar tiket masuk dengan 3 botol air mineral.
Kesimpulan Review Dusun Bambu Lembang Bandung
Lokasi Dusun Bambu Lembang Bandung mudah dijangkau, mudah ditemukan, hanya saja setahu saya belum ada angkutan umum menuju ke dalam, ke depan Dusun Bambu.
Dusun Bambu berbeda dengan Kampung Bamboo, jadi jangan sampai tertukar.
Sebelum masuk, kita mesti bayar biaya parkir kendaraan dan biaya tiket masuk ke lokasi wisata. Kendaraan ontang-anting gratis bagi pengunjung.
Fasilitas Dusun Bambu Lembang Bandung dan Wahana wisata yang ada di antaranya:
• Areal persawahan (paddy field).
• Kampung Layung.
• Sampan Sangkuriang.
• Restoran Purbasari.
• Resto Lutung Kasarung.
• Bamboo Playground.
• Rabbit Wonderland.
• Pasar Khatulistiwa.
• Taman Arimbi (Taman Bunga).
• Kampung Ulin.
• Tegal Pangulinan.
• Sayang Heulang (tempat camping).
• Penginapan/resort/villa.
• Spot foto.
• Cafe Burangrang.
• Air terjun.
• Horse riding/naik kuda.
• Cofee corner.
• Mushola.
• Toilet.
• Parkir.
• Meeting room.
• Rongga budaya.
Harga makanan di Dusun Bambu bervariatif begitu juga dengan menunya. Yang paling terjangkau ada di Pasar Khatulistiwa, bayar makannya pakai kupon.
Jadi mesti tukar duit dulu dengan kupon, beda dengan Floating Market yang tukar duit dengan koin.
Harga Penginapan Dusun Bambu mulai dari 1,8 juta rupiah per malam.
Kontak Nomor Telepon Dusun Bambu
Info selengkapnya mengenai Dusun Bambu Lembang dapat menghubugi kontak dan Nomor Telepon Dusun Bambu:
- No Telpon: 022 – 82782020
- Faximile : 022 – 82782014
- No HP : 0857-2125-4446
- PIN BB : 572624A0
Nah, demikian saja Pengalaman dan Review Jalan-jalan ke Dusun Bambu Lembang Bandung dari kami, mudah-mudahan bisa menjadi salah satu referensi destinasi wisata kalian di Bandung. Baca Juga: Keseruan kami Main di Tangkuban Perahu Bandung.