jumanto.com – Doa kelancaran berbicara Arab, Latin, dan Artinya Lengkap. Saat seseorang berbicara di depan umum seperti misalkan mau presentasi, pertemuan, ada kalanya dia merasa gelisah, tidak percaya diri, gugup, sehingga terkadang tidak berani untuk berbicara atau tidak bebas dalam mengungkapkan apa yang seharusnya diungkapkan.
Berbicara di depan umum sendiri merupakan sesuatu yang bisa dialami saja, dan Allah sendiri telah mencontohkan bahwa NabiNya pun membaca doa untuk kelancaran berbicara sehingga urusan yang disampaikan dapat terdelivered dan ditangkap dengan baik.
Jika kalian sedang mengadakan pertemuan, presentasi, atau harus pidato di depan banyak orang, maka kalian bisa mengamalkan doa agar lancara di saat berpidato ini.
Baca juga: Tulisan Arab Hasbunallah Wani’mal Wakil.
Doa Kelancaran Berbicara di Depan Umum dan Artinya
Saat kita berbicara di depan banyak orang, harapan kita adalah agar hati kita tenang, tidak gugup, dimudahkan dan dilancarkan urusannya.
Kita mohon juga agar diberikan kemudahan lisan bisa mengungkapkan dengan baik, dan juga harapannya, orang yang mendengarkan dapat memahami apa yang kita bicarakan.
Maka, doa agar berani bicara yang tertera di dalam Al Quran Surat Surat Thaha Ayat 25-28 ini pun sangat cocok diamalkan
Doa ini adalah doa Nabi Musa saat diutus oleh Allah untuk menemui Fir’aun, orang paling berkuasa di Mesir pada saat itu.
Inilah bacaan doa kelancaran urusan dari Nabi Musa dalam tulisan arab:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Tulisan latinnya:
Rabbisyrahlii shadrii, Wayassirlii Amrii, Wahlul ‘uqdatammillisaanii, Yafqohuu Qoulii.
Baca juga: Tulisan Arab Allahumma Sholli Wasallim Wabarik ‘Alaih.
Arti doa agar tidak gugup saat presentasi dan berbicara di depan banyak orang tersebut adalah:
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari Lidahku. Supaya mereka mengerti perkataanku.”
Gimana, bagus banget bukan doa dari Nabi Musa ini?
Nabi Musa adalah seorang Nabi yang lidahnya kurang fasih dalam berbicara.
Hal ini disebabkan, pada saat nabi Musa kecil, Fir’aun menyuruh agar kepada Nabi Musa dihidangkan buah kurma merah dan juga bara api.
Lalu, Nabi Musa kecil disuruh untuk memilih, antara kurma dan bara api, mana yang dipilih.
Hal ini untuk membuktikan bahwa Nabi Musa adalah manusia biasa menurut Firaun, bukan anak kecil yang membahayakan.
Baca juga: Rabbi Habli Minas Sholihi, Minta Keturunan Yang Baik.
Lalu, Nabi Musa pun memilih bara api tersebut dan dikunyahnya, sehingga lidahnya pun terbakar
Inilah yang menyebabkan mengapa nabi Musa kurang fasih dalam berbicara, diakibatkan karena bara api yang dikunyahnya saat masih kecil agar Firaun tidak curiga kepada Nabi Musa.
Nah, buat kalian yang akan menghadapi ujian pidato, atau disuruh menjadi pembicara di depan, doa doa kelancaran berbicara dai Nabi Musa di atas dapat menjadi amalan kalian.
Doa ini juga saya amalkan jika saya disuruh untuk berbicara di depan banyak orang agar Allah memberikan kemudahan dalam saya menyampaikan sesuatu.
Doa tersebut juga bisa menjadi perantara, agar kita menjadi berani dan percaya diri serta tidak gelisah saat berbicara di depan umum.
Baca juga: Tulisan Arab Syahadat.
Adab di Dalam Berbicara
Selain doa dimudahkan dalam berbicara di atas, ada beberapa hal juga yang harus diketahui saat kita berbicara di depan umum.
Mengucapkan basmalah
Yang pertama, jangan lupa mengucapkan basmalah, karena sesuatu yang bagus jika tidak dimulai dengan basmalah maka akan terputus barokahnya.
Salam, Memuji Allah dan Sholawat
Selanjutnya, jangan lupa untuk mengucapkan salam, memuji Allah dengan minimal lafadz alhamdulillah, lalu sholawat kepada nabi dan keluarga nabi.
Waba’du
Bisa dilanjutkan dengan dua kalimat syahadat, membaca doa kelancara berbicara di atas, dan Rasul juga mencontohkan untuk mengucapkan Amma Ba’du atau Waba’du di dalam berbicara.
Berbicara baik
Kemudian, tidak kalah penting adalah, bicarakan hal-hal yang baik di depan umum, jangan provokatif, menjelekkan orang lain, mengata-ngatain orang lain, dan perbuatan buruk lainnya.
Nabi kita Muhammad Shallalhu ‘Alaihi Wasallam tidak pernah memberikan contoh perkataan buruk kepada kita.
Segala ucapan Nabi adalah ucapan yang enak didengar dan tidak pernah berkata kasar, menyakiti hati orang lain, mau meminta maaf dan dengan mudah memaafkan orang lain bahkan sebelum orang yang berbauat salah meminta maaf.
Baca juga: Tulisan Innalillahi Yang Benar.
Kesimpulan
Allah yang Maha Kuasa yang menggerakan lisan kita saat berbicara, oleh karena itu berdoalah kepada Allah agar diberikan kelancaran berbicara.
Nah, itulah tadi doa agar diberikan kelancaran berbicara yang dalilnya berasal dari Al Quran, agar kita berani ngomong di depan umum dan diberikan kelancaran urusan. Baca juga: Bismillahi Majreha Wa Mursaha.