jumanto.com – Sebagai bangunan penuh sejarah peninggalan Belanda, Wisata Dam Raman Kota Metro Lampung masih menjadi misteri bagi saya, kenapa tempat wisata ini kurang optimal dalam pengelolaannya. Padahal lokasinya cukup ok buat tempat rekreasi di Metro Utara untuk warga Lampung Tengah, Timur, dan kota Metro.
Tempat wisata dam raman merupakan salah satu dari sekian potensi wisata yang ada di kota Metro. Destinasi lainnya, ada TMII Metro, Kolam Renang Palem Indah, dan Taman Kota Metro.
Dam Raman Metro Utara, cukup populer di masyarakat Lampung, hanya saja perlu digali lebih ke depannya.
Pengalaman Liburan ke Dam Raman Lampung
Dam Raman, Wisata Kota Metro Lampung yang Terabaikan. Sabtu, 26 November 2016 lalu saya, mama, dan Alya memutuskan untuk menghabiskan hari Sabtu dengan mengunjungi tempat wisata di Kota Metro Lampung.
Kota Metro sebenarnya bukan tempat asing buat kita.
Budhe saya rumahnya di Metro, jadi kita sering main ke Metro untuk silaturrahim ke tempat Budhe.
Tapi sebenarnya bukan Metro sih, Simbarwaringin, Trimurjo, masih masuk Lampung Tengah.
Hanya saja orang-orang Simbarwaringin menyebutnya daerah Metro kalau ditanya orang.
Kita juga sebenarnya sudah tahu kalau Kota Metro Lampung itu miskin tempat wisata.
Yang ada paling ya kolam renang Taman Palem Indah, Dam Raman yang kurang terurus, nongkrong di Taman Merdeka Kota Metro, atau berfoto-foto selfie di jembatan gantung serta sawah berundak-undak di daerah Bantul, Metro Selatan.
Namun, rasanya kurang puas kalau belum mengelilingi Kota Metro, karena selama ini seringnya cuma mentok di Simbarwaringin, belum ke Kota Metronya.
Hari Sabtu itu, agenda utama kita sebenarnya sih pengin berkunjung ke Margototo, Metro Kibang, yang katanya ada kebun jeruk terus bisa memetik sendiri buah jeruknya.
Setelah dari kebun jeruk, baru berkunjung ke Dam Raman dan kebun buah naga di Kota Metro.
Lokasi Dam Raman Metro Lampung
Dam Raman terletak di daerah Metro Utara, berbatasan dengan Lampung Timur, wajar jika ada yang menganggapnya dam raman lampung timur.
Untuk menemukan rute jalan terdekat, kalian bisa menggunakan Google Maps, seperti yang saya lakukan.
Wisata Ke Dam Raman, Sebelum Ke Kebun Jeruk Margototo
Kita sampai di Kota Metro siang hari persis pas dzuhur tiba.
Kita makan siang dulu di Bengkel Perut D’Sawah Metro. Setelah selesai makan, saya cek dua lokasi di Google Maps.
Lokasi Dam Raman dan Margototo Metro Kibang ternyata dua-duanya berlawanan arah, satu ke arah utara sedangkan satunya lagi ke arah Selatan.
Kita pun memutuskan untuk mengunjungi dulu tempat wisata di Kota Metro yang sudah cukup terkenal, yaitu Dam Raman atau Bendungan Raman.
Setelah itu baru kita berangkat menuju Kebun Jeruk Margototo Metro Kibang.
Dengan bermodalkan petunjuk arah dari Google Maps, kita pun menjelajahi Kota Metro yang jalannya masih asing buat kita :).
Setelah berputar-putar dan meraba-raba (kaya apa aja meraba-raba hehehe), akhirnya kita sampai juga di Dam Raman, setelah sebelumnya sempat salah belok sedikit karena mama salah baca arah 🙂
Mudah banget sih menemukan tempat wisata Kota Metro yang satu ini kalau punya aplikasi Google Maps di HP.
Tinggal pilih current location, lalu tentukan destinasi, ketemu deh rute yang bisa kita ambil menuju tempat yang mau kita tuju.
Tapi jangan percaya seratus persen sama Google Maps yah, karena saya pernah tertipu sama Google Maps saat mencari jalan ke Paskal Food Market Bandung hahaha.
Google Maps malah salah ngasih jalan, sehingga saya pun harus memutar jauh.
Fasilitas Wisata Dam Raman Metro Yang Terabaikan
Jalan menuju Dam Raman Metro sudah bagus. Jalannya berupa aspal halus.
Lancar jaya deh, jalan tanpa hambatan, mulus 🙂
Sesampai di Bendungan Raman, yah, saya sudah tidak kaget lagi.
Sesuai dengan berita-berita sebelumnya, Dam Raman masih dipenuhi dengan enceng gondok.
Tapi ada satu hal yang tidak sesuai dengan bayangan saya, Dam Raman ternyata lebih luas dibandingkan dengan apa yang pernah saya lihat di internet.
Luasnya Dam Raman Metro Cocok Buat Tempat Bermain Anak
Jika dikelola dengan baik, sebenarnya tempat wisata di Metro yang satu ini cukup potensial untuk dijadikan tempat wisata air. Bendungannya cukup luas, jauh membentang sepanjang mata memandang.
Bisa lah dibersihkan enceng gondoknya, lalu disediakan bebek-bebekan air seperti di Dam Margo Tirto Gisting atau Pantai Kahai Kalianda.
Bisa juga disediakan perahu untuk berkeliling bendungan seperti perahu yang ada di Dermaga Jetty Bendungan Batutegi.
Saya lihat sih Dam Raman ini memang benar-benar berpotensi menjadi tempat wisata menarik jika dikelola dengan baik. Apalagi di Kota Metro kan memang jarang ada tempat hiburan atau tempat wisata.
Jika tempat ini dijadikan tempat wisata unggulan, efeknya tentunya akan menambah PAD kota Metro selain bisa memacu perekonomian masyarakat setempat. Saya sangat berharap agar Dam Raman ini bisa dikembangkan menjadi salah satu Tempat Wisata di Lampung yang terurus dengan baik.
Wahana Dam Raman Metro: Ramai Dengan Orang Mancing
Saat kita jalan-jalan ke Dam Raman, banyak pengunjung yang datang ke bendungan ini untuk memancing. Saya juga kurang tahu sih ikannya banyak atau gak, tapi saya lihat pemancing-pemancing terlihat asyik duduk-duduk memegang alat pancing di beberapa lokasi di Dam Raman.
 |
| Pengunjung sedang memancing di Dam Raman |
Seandainya pemerintah kota Metro mau, bisa nih digalakkan penaburan benih ikan di Dam Raman, lalu jadikan tempat ini sebagai tempat wisata pemancingan juga.
Atau adakan festival mancing di Dam Raman mungkin, tapi kalau tempat ini sudah banyak ikannya ya hehehe.
Kayaknya seru tuh, Festival Mancing di Dam Raman, sambil menikmati perahu keliling bendungan, atau main bebek-bebekan air bareng si kecil.
Yah, ide-ide kreatif lainnya untuk mengembangkan Dam Raman pasti masih banyak yang bisa digali.
Spot untuk Berfoto Dam Raman Metro Lampung
Di dekat pintu air bendungan, ada spot yang menarik untuk dijadikan latar berfoto-foto.
Tempatnya kece untuk hunting foto, dengan pepohonan yang berjejer-jejer, dan jalanan menuju perkampungan yang belum diaspal, pepohonan rindang, dan di belakangnya ada aliran sungai kecil yang airnya berasal dari bendungan.
 |
| Betapa indahnya alam Indonesia ini |
Tempat ini biasa dijadikan tempat nongkrong di Kota Metro, atau tempat ngabuburit saat bulan Ramadhan. Banyak muda-mudi yang nongkrong di tempat ini sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba.
Tempatnya memang asyik sih buat duduk-duduk menikmati suasana alam yang sejuk.
Betah banget nongkrong di Dam Raman ini bersama keluarga, gelar tikar, lalu makan siang bareng atau bakar-bakar ikan di Dam Raman. Hmmm, enak kan?
Gimana, sudah pernah berkunjung ke Dam Raman kota Metro? Mudah-mudahan Tempat Wisata di Metro Lampung ini makin terurus yah. Semoga 🙂
Update terbaru: Wisata Dam Raman kini sudah makin kekinian buat tempat wisata anak muda. Harga tiket masuk murah dan jam buka pagi hingga malam.