Beranda » Agama » Bahasa Arab » Nahwu » 73 Contoh Isim Mutsanna Dalam Al Quran Lengkap Dengan Surat Dan Ayatnya

73 Contoh Isim Mutsanna Dalam Al Quran Lengkap Dengan Surat Dan Ayatnya

Contoh Isim Mutsanna Dalam Al Quran Lengkap Mudzakkar dan Muannats

jumanto.com – Pada artikel kali ini, kita akan membahas contoh isim mutsanna di dalam  Al Quran berikut surat dan ayatnya lengkap untuk mudzakkar dan muannats. Pembahasan mengenai pembagian isim dari sisi jumlah ini penting untuk menguasai materi na’at man’ut dan beberapa materi bahasa arab lainnya.

Isim mutsanna adalah salah satu pembagian isim dilihat dari bilangannya.

Seperti telah kita bahas sebelum, menurut jumlahnya, kalimah isim bisa dibedakan menjadi:

  1. isim mufrad.
  2. isim tatsniyah atau isim mutsanna.
  3. jamak.

Nah, untuk refreshing, mengingat kembali, dan mempertajam pemahaman, maka akan kita mulai pembahasan ini dengan pengertian isim mutsanna, ciri-cirinya, dan i’rabnya sebelum masuk ke dalam contoh lebih lanjut.

Baca juga: Pembagian Jamak Dalam Bahasa Arab.

Apa Itu Isim Mutsanna?

Pengertian

Berikut ini pengertian isim mutsanna yang disebutkan di kita durusul Jami’ud Durus Al ‘Arabiyyah karya Syekh Mushfthafa Al Ghulayaini:

pengertian isim mutsanna dalam bahasa arab ilmu nahwu
pengertian isim musanna dalam bahasa arab ilmu nahwu

Isim mutsanna adalah isim mu’rab yang menggantikan dua isim mufrad yang sesuai lafadz dan maknanya, dengan penambahan alif dan nun atau ya’ dan nun, di mana jika kedua isim mufrad tersebut dipisahkan tidak ada masalah (shalih).

Point-point penting

  • Jika dua isim mufrad tidak sama lafadznya, maka tidak bisa disebut sebagai isim mutsanna. contoh: قلم dan  كتاب tidak bisa dikatakan dengan كتابان
  • Jika dua isim mufrad sesuai lafadz tapi beda makna, maka tidak bisa disebut dengan isim musanna. Contohnya: العين untuk penglihatan dan untuk anggota tubuh, meskipun menggunakan lafadz yang sama,  العين tapi karena maknanya beda, maka tidak bisa disebut dengan عينان.
  • Jika isim menghadirkan dua isim mufrad, tapi jika dipisah tidak shalih, maka bukan isim musanna. Contohnya: اِثنَيْنِ، اِثنَتَيْنِ، كِلَا، كِلْتَ. Isim ini disebut dengan mulhaq bil mutsanna.

Baca juga: pengertian isim dan cirinya.

Ciri-ciri Isim Mutsanna

Di antara ciri-ciri isim tatsniyah atau musanna yaitu sebagai berikut:

  • Dalam keadaan rafa’, isim tatsniyah diakhiri dengan alif dan nun (dibaca aani), contoh: عَيْنَانِ (dua mata).
  • Dalam keadaan nashab dan jer, isim tasniyah diakhiri dengan ya’ dan nun (dibaca aini), contoh: عَيْنَيْنِ.

Jadi, isim mutsanna majrurnya dengan ya, nashabnya dengan ya’, dan rafa’nya dengan alif.

Baca juga: beda isim mutsanna dan jamak mudzakkar salim.

Contoh Kalimat Isim Mutsanna dan Artinya

Untuk memudahkan, berikut ini beberapa contoh kalimah isim mutsanna dalam kehidupan sehari-hari.

Isim mutsana mudzakkar

  1. dalam kondisi i’rab rafa’:  جَاءَ المُسْلِمَانِ (telah datang dua laki-laki muslim).
  2. dalam kondisi i’rab nashab: رَاَيْتُ الْمُسْلِمَيْنِ (aku telah melihat dua laki-laki muslim).
  3. dalam kondisi irab jer: جَلَسْتُ بالْمُسْلِمَيْنِ (aku duduk dengan dua laki-laki muslim).

Isim mutsana muannats

  1. saat marfu’: جَاءَ المُسْلِمَتَانِ (telah datang dua perempuan muslim).
  2. saat mansub: رَاَيْتُ الْمُسْلِمَتَيْنِ (aku melihat dua perempuan muslim).
  3. saat majrur: جَلَسْتُ بالْمُسْلِمَتَيْنِ (aku duduk dengan dua perempuan muslim).

Tentu sekarang kalian sudah bisa membedakan antara mutsana mudzakkar dan muannats, bedanya di huruf ta’.

*) dalam beberapa tulisan di Al Quran, tanda isim mutsanna digantikan dengan fathah berdiri (saat marfu’), tidak menggunakan alif, contohnya: ada di Al Quran yang menulis مَرَّتٰنِ bukan مرتان.

Contoh Isim Mutsanna Dalam Al Quran

Berikut ini kumpulan contoh isim tatsniyah di dalam Al Quran berikut surat dan ayatnya:

Contoh isim tatsniyah dalam keadaan rafa’

  1. Surat Al Baqarah (2) ayat 229 = الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ artinya: talak/cerai (yang dapat dirujuk) itu dua kali. Isim tasniyah di sini menjadi khabar dan dibaca rofa’, tanda rofa’nya dengan menggunakan alif.
  2. Surat Al Baqarah (2) ayat 282 = فَاِنْ لَّمْ يَكُوْنَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَّامْرَاَتٰنِ مِمَّنْ تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَۤاءِ اَنْ تَضِلَّ اِحْدٰىهُمَا فَتُذَكِّرَ اِحْدٰىهُمَا الْاُخْرٰى. Artinya: Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada), agar jika yang seorang lupa, maka yang seorang lagi mengingatkannya.
  3. Surat Ali Imran (3) ayat 122 = (اِذْ هَمَّتْ طَّۤاىِٕفَتٰنِ مِنْكُمْ اَنْ تَفْشَلَا وَاللّٰهُ وَلِيُّهُمَا). Artinya: Ketika dua golongan dari pihak kalian ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong mereka.
  4. Surat Ali Imran (3) ayat 155 = (إِنَّ الَّذِيْنَ تَوَلَّوا مِنْكُمْ يَوْمَ الْتَقَى الجَمْعَانِ اِنَّمَا اسْتَزَلَّهُمُ الشَّيْطٰنُ بِبَعْضِ مَا كَسَبُوْا). Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kamu ketika terjadi pertemuan (pertempuran) antara dua pasukan itu, sesungguhnya mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan (dosa) yang telah mereka perbuat (pada masa lampau).
  5. Surat Ali Imran (3) ayat 166 = وَمَا أَصَٰبَكُمْ يَوْمَ ٱلْتَقَى ٱلْجَمْعَانِ فَبِإِذْنِ الـلَّـهِ وَلِيَعْلَمَ ٱلْمُؤْمِنِينَ. Artinya: Dan apa yang menimpa kamu ketika terjadi pertemuan (pertempuran) antara dua pasukan itu adalah dengan izin Allah, dan agar Allah menguji siapa orang (yang benar-benar) beriman.
  6. Surat An Nisa (4) ayat 7 = (لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِمَّا تَرَكَ الوَالِدَانِ وَالأَقْرَبُوْنَ). Artinya: Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya.
  7. Surat Al Maidah (5) ayat 23 = (قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِيْنَ يَخَافُوْنَ). Artinya: Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa
  8. Surat Al Maidah (5) ayat 106 = (حِيْنَ الْوَصِيَّةِ اثْنٰنِ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ اَوْ اٰخَرٰنِ مِنْ غَيْرِكُمْ). Artinya: maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan (agama) dengan kamu.
  9. Surat Al Maidah (5) ayat 107: فَإِنْ عُثِرَ عَلَىٰ أَنَّهُمَا ٱسْتَحَقَّا إِثْمًا فَـَٔاخَرَانِ يَقُومَانِ مَقَامَهُمَا . Artinya: Jika terbukti kedua saksi itu berbuat dosa, maka dua orang yang lain menggantikan kedudukannya.
  10. Surat Al Anfal (8) ayat 41: يَوْمَ ٱلْتَقَى ٱلْجَمْعَانِ yang artinya hari bertemunya dua pasukan.
  11. Surat Al Anfal (8) ayat 48: (فَلَمَّا تَرَاءَتِ الفِئَتَانِ). Artinya: Maka ketika kedua pasukan itu telah saling melihat (berhadapan).
  12. Surat Yusuf (12) ayat : 36: (وَدَخَلَ مَعَهُ السِّجْنَ فَتَيَانِ). Artinya: dan bersamanya masuk pula dua orang pemuda ke dalam penjara.
  13. Surat Thaha (20) ayat 63: (قَالُوا إِنْ هَذَانِ لَسَاحِرَانِ). Artinya: Mereka (para penyihir) berkata, sesungguhnya dua orang ini adalah dua orang penyihir.
  14. Surat Al Hajj (22) ayat 19 : (هَذَانِ خَصْمَانِ ). Di sini menggunakan isim isyarah untuk isim mutsanna. Artinya: ini adalah dua golongan yang bertengkar.
  15. Surat Asy-Syu’ara (26) ayat 61: فَلَمَّا تَرَاۤءَ الْجَمْعٰنِ .Artinya: maka ketika kedua golongan itu saling melihat.
  16. Surat An Naml (27) ayat 45: فَإِذَا هُمْ فَرِيقَانِ يَخْتَصِمُونَ. Artinya: Tetapi tiba-tiba mereka (menjadi) dua golongan yang bermusuhan.
  17. Surat Al Qasas (28) ayat 32: فَذَٰنِكَ بُرْهَٰنَانِ مِن رَّبِّكَ. Artinya: itulah dua mukjizat dari Tuhanmu.
  18. Surat Al Qasas (28) ayat 48: قَالُوا۟ سِحْرَانِ تَظَٰهَرَا. Artinya: Mereka dahulu berkata, “(Musa dan Harun adalah) dua orang penyihir yang bantu-membantu.
  19. Surat Saba’ (34) ayat 15 : جَنَّتَانِ عَنْ يَمِيْنٍ وَشِمَالٍ. Artinya: Dua kebun di sebelah kanan dan kiri.
  20. Surat Fatir (35) ayat 12: وَمَا يَسْتَوِى ٱلْبَحْرَانِ. Artinya: Dan tidak sama antara dua lautan.
  21. Surat Shad (38) ayat 22: خَصْمَانِ بَغَىٰ بَعْضُنَا عَلَىٰ بَعْضٍ. Artinya: Dua orang yang berselisih, sebagian berbuat dzalim kepada yang lain.
  22. Surat Al hujurat (49) ayat 9: وَإِن طَآئِفَتَانِ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱقْتَتَلُوا۟ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَهُمَ. Artinya: .Dan jika ada dua golongan orang-orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya
  23. Surat Qaf (50) ayat 17: إِذْ يَتَلَقَّى المُتَلَقِّيَانِ عَنِ اليَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌ. Artinya: (Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri.
  24. Surat Ar Rahman (55) ayat 50: فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ .Artinya: Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar.
  25. Surat Ar Rahman (55) ayat 62: وَمِن دُونِهِمَا جَنَّتَانِ. Artinya: Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi.
  26. Surat Ar Rahman (55) ayat 64:مُدْهَآمَّتَانِ. Artinya: kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.
  27. Surat Arrahman (55) ayat 66:<فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ. Artinya: Di dalam keduanya (surga itu) ada dua buah mata air yang memancar.

Baca juga: Jamak Mudzakkar Salim.

Contoh isim tatsniyah dalam keadaan nashob

Berikut ini beberapa contoh isim mutsanna di dalam Al Quran dalam keadaan nashab:

  1. Surat Al Baqarah (2) ayat 233: وَالْوَالِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ.
  2. Surat Al Baqarah (2) ayat : 265 = (فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ).
  3. Surat Al Baqarah (2) ayat : 282 = (وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيْدَيْنِ مِنْ رِجَالِكُمْ).
  4. Surat Al Baqarah (2) ayat : 282 = (فَإِنْ لَمْ يَكُوْنَا رَجُلَيْنِ).
  5. Surat Al Maidah (5) ayat 116:<اتَّخِذُوْنِيْ وَاُمِّيَ اِلٰهَيْنِ .
  6. Surat An An’am (6) ayat 143: قُلْ ءٰۤالذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ اَمِ الْاُنْثَيَيْنِ .
  7. Surat Al A’raf ayat 20 : (إِلَّا أَنْ تَكُوْنَا مَلَكَيْنِ).
  8. Surat Ibrahim ayat 33 : (وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالقَمَرَ دَائِبَيْنِ).
  9. Surat An-Nahl (16) ayat 51:< لَا تَتَّخِذُوْٓا اِلٰهَيْنِ اثْنَيْنِۚ
  10. Surat An-Nahl (16) ayat 76: وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا رَّجُلَيْنِ.
  11. Surat Al Isra (17) ayat 4:<وَقَضَيْنَآ اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ فِى الْكِتٰبِ لَتُفْسِدُنَّ فِى الْاَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيْرًا.
  12. Surat Al Isra (17) ayat 12: (وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ءَايَتَيْنِ).
  13. Surat Al Kahfi ayat 32 : (وَاضْرِبْ لَهُمْ مَّثَلًا رَّجُلَيْنِ جَعَلْنَا لِاَحَدِهِمَا جَنَّتَيْنِ ).
  14. Surat Al Qasas ayat 23 : (وَوَجَدَ مِنْ دُوْنِهِمُ امْرَأَتَيْنِ تَذُوْذَانِ).
  15. Surat Al Qasas ayat 54 : (أَولَئِكَ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوا).
  16. Surat Al Hasyr ayat 17 : (فَكَانَ عَاقِبَتَهُمَا أَنَّهُمَا فِي النَّارِ خَالِدَيْنِ فِيْهَا).

Contoh isim tatsniyah dalam keadaan jer

Berikut ini beberapa contoh isim mutsanna di dalam Al Quran dalam keadaan jarr:

  1. Surat Al Baqarah (2) ayat 83: (وَبِالوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا).
  2. Surat Al Baqarah (2) ayat 102: (وَمَا أُنْزِلَ عَلَى المَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَ).
  3. Surat Al Baqarah (2) ayat 180: لِلْوَالِدَيْنِ.
  4. Surat Al Baqarah (2) ayat 203:  فِيْ يَوْمَيْنِ .
  5. Surat Al Baqarah (2) ayat 223: فَمَنْ تَعَجَّلَ فِيْ يَوْمَيْنِ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ
  6. Surat Ali Imran (3) ayat 13: (قَدْ كَانَ لَكُمْ ءَايَةٌ فِي فِئَتَيْنِ الْتَقَتَا).
  7. Surat An Nisa (4) ayat 11 : (لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الأُنْثَيَيْنِ).
  8. Surat An Nisa (4) ayat 23: بَيْنَ الْاُخْتَيْنِ.
  9. Surat An Nisa (4) ayat 36: وَّبِالْوَالِدَيْنِ.
  10. Surat An Nisa (4) ayat 92:  فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِۖ.
  11. Surat Al Maidah (5) ayat 6 (وَامْسَحُوا بِرُؤُوْسِكُمْ وَأَرْجَلَكُمْ إِلَى الكَعْبَيْنِ).
  12. Surat An An’am (6) ayat 143:<اَرْحَامُ الْاُنْثَيَيْنِۗ
  13. Surat An An’am (6) ayat 151:<وَّبِالْوَالِدَيْنِ.
  14. Surat An An’am (6) ayat 156 (إِنَّمَا أُنْزِلَ الكِتَابُ عَلَى طَائِفَتَيْنِ).
  15. Surat Luqman ayat 14 : (وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ).
  16. Surat Al Ahzab ayat 4 : (مَا جَعَلَ اللهُ لِرَجُلٍ مِنْ قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ).
  17. Surat Al Isra (17) ayat 23: وَبِالْوَالِدَيْنِ.
  18. Surat Al Kahfi (18) ayat 12: ثُمَّ بَعَثْنٰهُمْ لِنَعْلَمَ اَيُّ الْحِزْبَيْنِ اَحْصٰى لِمَا لَبِثُوْٓا اَمَدًا.
  19. Surat Al Kahfi (18) ayat 33:كِلْتَا الْجَنَّتَيْنِ.
  20. Surat Al Kahfi (18) ayat 60: مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ .
  21. Surat Al Kahfi (18) ayat 82: لِغُلٰمَيْنِ يَتِيْمَيْنِ.
  22. Surat Al Kahfi (18) ayat 93: بَيْنَ السَّدَّيْنِ .
  23. Surat Al Kahfi (18) ayat 96: حَتَّى إِذَا سَاوَى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ.
  24. Surat Maryam (19) ayat 73: اَيُّ الْفَرِيْقَيْنِ خَيْرٌ مَّقَامًا وَّاَحْسَنُ نَدِيًّا . Artinya: Manakah di antara kedua golongan yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan(nya)?
  25. Surat An Najm ayat 9 : (فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى).
  26. Surat Ar Rahman ayat 17 : (رَبُّ المَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ المَغْرِبَيْنِ).
  27. Surat Al Mujadilah ayat 4 : (فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ).
  28. Surat At Tahrim ayat 10 : (كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ).
  29. Surat Hud ayat 40 : (قُلْنَا احْمِلْ فِيْهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ).
  30. Surat Az Zukhruf ayat 31 : (عَلَى رَجُلٍ مِنَ القَرْيَتَيْنِ عَظِيْمٍ).

Isim Isyarah Yang Digunakan Untuk Mutsanna

Dari contoh di atas, sebenarnya sudah bisa kita lihat, jika kata tunjuk (isim isyarah) yang digunakan dalam isim mutsanna adalah:

  • ini (هَذَانِ ). Contohnya di atas: .هَذَانِ لَسَاحِرَانِ
  • itu (ذٰنِكَ), contohnya di atas: فَذَٰنِكَ بُرْهَٰنَانِ.

Silakan cari contoh penggunaan isim isyarah untuk mutsanna di dalam kehidupan sehari-hari kalian.

Kesimpulan

Isim mutsanna merupakan kata benda yang berarti dua, dan merupakan isim mu’rab.

Di dalam kondisi rofa’ atau marfu’, tandanya menggunakan alif.

Sedangkan saat mansub dan majrur, tandanya menggunakan ya.

Ciri dari isim mutsanna adalah alif dan nun saat rofa’ serta ya dan nun saat nashob dan jer.

Kembali ke materi utama: panduan nahwu shorof.

Demikian kumpulan contoh isim mutsanna di dalam Al Quran lengkap berikut surat dan ayatnya untuk mudzakkar dan muannats. Silakan lihat artinya untuk menambah mufrodat, dan lebih bagus jika buka kamus. Baca juga: contoh isim mufrad dalam Al Quran.