Jumanto.Com – Bagaimana sih cara menulis alamat surat atau paket yang benar saat kita mau mengirim surat atau barang? Selama ini tentu kita sering bertransaksi lalu mengirim paket dokumen, barang jualan, dan lain-lain, baik lewat Pos, Tiki, JNE, J&T, Wahana, atau jasa pengiriman ekspedisi lainnya.
Untuk kalian yang suka jualan online dengan membuka Olshop, maka penulisan alamat yang benar pada paket, akan mempercepat pengiriman paket tersebut.
Makin cepat paket diterima, makin puas pembeli. Bisa jadi, dia akan beli lagi di tempat kalian.
Sebaliknya, jika salah menulis alamat, bisa jadi paket akan salah kirim, lalu butuh waktu lama lagi agar sampai ke alamat yang benar.
Pentingnya Memahami Format Pengiriman Barang Yang Benar
Soal menulis alamat surat yang benar ternyata kita gak boleh asal-asalan lho.
Ada kaidah yang telah ditentukan terutama oleh Pos Indonesia supaya pengiriman barang kita bisa lancar gak nyasar dan sampai ke tangan penerima tepat pada waktunya.
Penulisan alamat yang benar pada paket atau dokumen yang akan kita kirimkan juga memudahkan pihak ekspedisi macam JNE, J&T, SiCepat, dll, dalam mendistribusikan barang.
Cara penulisan alamat rumah yang benar ini jangan dianggap sepele, karena sebenarnya merupakan ilmu yang penting dan harus disebarkan untuk diketahui oleh orang banyak.
Cara menulis alamat paket yang benar tidak hanya berlaku untuk pengiriman barang atau surat di dalam negeri.
Saat kalian mau mengirimkan barang ke luar negeri pun, kalian mesti tahu cara menulis alamat paket ke luar negeri yang benar agar barang terkirim ke alamat yang seharusnya.
Alasan Mengapa Kita Harus Tahu Cara Penulisan Alamat Surat Yang Benar pada Amplop dan Kotak Paket
Sebenarnya, kita mau menulis alamat surat di amplop mau seperti apa pun saat kita kirim barang ke JNE, J&T, Pos Indonesia, atau jasa ekspedisi lainnya, biasanya gak diprotes sama petugas penerimanya.
Namun, bukan berarti praktik penulisan alamat rumah dalam bahasa inggris maupun dalam bahasa Indonesia yang selama ini kita lakukan benar, meskipun barangnya tetap nyampai juga.
Kaidah cara menulis alamat rumah di amplop untuk pengiriman surat dan barang tentunya dibuat karena ada tujuannya.
Nah, beberapa alasan mengapa kita dianjurkan untuk menulis alamat paket barang yang benar di antaranya sebagai berikut:
- Memudahkan petugas menyortir barang sehingga barang gak nyasar yang bisa berakibat barang tidak sampai atau jadi lama sampainya karena nyasar dulu. Repotnya lagi kalau cara menulis alamat pengirim paketnya kacau juga, bisa-bisa barang hilang tidak bisa dikembalikan.
- Memudahkan kurir/pengantar/jasa ekspedisi mengantarkan barang ke tempat yang dituju atau alamat rumah yang dituju.
- Keseragaman dalam menuliskan alamat, termasuk lokasi penulisan alamat pengirim dan alamat penerima di amplop, memudahkan petugas menyortir dokumen.
Inti dari tujuan penulisan alamat surat dan paket yang benar adalah agar barang cepat sampai dan tidak nyasar.
Tata Cara Menulis Alamat Paket Yang Benar
Barang yang akan dikirimkan via JNE, Tiki, Pos, J&T dan sebagainya, harus mencantumkan alamat lengkap dan benar, termasuk kode posnya.
Cara menulis alamat paket barang yang akan saya tuliskan di sini sebenarnya ada dua:
- Cara menulis alamat di amplop, dan
- cara menulis alamat di box pengiriman dokumen.
1. Cara menulis alamat surat di amplop yang benar
Baik untuk alamat pengiriman surat di amplop pribadi atau dinas, penulisan yang benar akan mempermudah kurir dalam menyampaikan paket kalian.
Jika kalian mengirimkan surat, misalkan saja mengirimkan surat lamaran kerja lewat pos, atau lamaran kerja di bank, maka dokumen dan surat lamaran kerja akan dimasukkan ke dalam amplop.
Nah, tata cara penulisan alamat di amplop berbeda dengan penulisan alamat di kotak/box untuk mengirim barang yang ukurannya berbentuk kotak.
Baik amplop besar maupun amplop kecil, kalian bisa mengikuti pedoman penulisan alamat rumah/surat dari Pos Indonesia sebagai berikut:
#a. Penulisan alamat pengirim pada amplop
Untuk menuliskan alamat pengirim, berikut ini beberapa kriteria yang baik yang dipublish oleh Pos Indonesia:
- Alamat pengirim ditulis di amplop bagian belakang sebelah tengah atas atau di bagian depan amplop di pojok kiri atas.
- Tuliskan nama pengirim sesuai dengan kartu Identitas (jangan nama alias atau nama gaul)
- Tulis alamat Pengirim selengkap mungkin, minimal:
- Nama jalan dan nomor jalan (jika ada)
- Nomor rumah (jika ada)
- Nomor RT, RW
- Desa/Kelurahan
- Kecamatan
- Kota/Kabupaten
- Provinsi
- kode pos
- Negara (Apabila dikirim ke negara lain atau ke luar negeri).
- Tambahkan Nomor Telepon/HP dan alamat email pengirim.
Contoh penulisan alamat yang benar (nama dan alamat pengirim):
Pengirim: Jumanto
Jalan Yg Benar Nomor 999 RT 001 RW 001
Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Indonesia
Kode Pos 35xxx
Nomor HP 0852XXXXXXXX email jumantokeren@gmail.com
Alamat pengirim yang lengkap dan benar berguna apabila alamat tujuan pengiriman tidak ditemukan sehingga mempermudah pengembalian surat ke pengirimnya.
#b. Penulisan alamat penerima pada amplop surat
Sedangkan ketentuan penulisan alamat penerima yang baik adalah sebagai berikut:
- Lokasi alamat penerima ada di bagian depan amplop sebelah kanan bawah.
- Sama seperti pada penulisan alamat pengirim, isikan nama sesuai identitas, lengkapi dengan nama jalan dan sebagainya serta jangan lupa isi nomor telepon atau handphone dan alamat email.
- Jika ada PO BOX tuliskan nomor PO BOX.
- no telepon atau hp berguna untuk menghubungi si penerima surat atau dokumen.
Contoh penulisan alamat pengiriman pos:
Yth. Cantik Jelita
Jalan Damai Nomor 111 RT 001 RW 001
Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia
Kode Pos 53381
Nomor HP 0856XXXXXXXX email cantikjelita@gmail.com
2. Cara penulisan alamat paket barang pada dus/kotak/box paket
Pedoman cara menulis alamat paket yang benar sesuai dengan arahan dari Pos Indonesia hampir sama dengan cara menulis alamat rumah yang baik pada amplop surat/dokumen.
Isikan alamat sejelas mungkin, nama pengirim dan penerima harus sesuai identitas, isikan detail alamat sampai nomor rumah, nama jalan, nomor, RT RW, dll dan jangan lupa isikan kode pos untuk mempermudah sortir barang.
Yang agak berbeda mengenai cara menulis alamat paket yang benar, mungkin masalah peletakan alamat pengirim dan alamat penerima.
Jika pada amplop, alamat pengirim bisa dituliskan di amplop belakang bagian atas tengah, sementara untuk penulisan alamat paket barang, tuliskan alamat pengirim di sebelah kiri atas pada bagian atas box/dus, sementara alamat penerima di bagian kanan bawah pada bagian atas dus.
Kesimpulan Penulisan Alamat Barang Kiriman Yang Benar
Hal yang paling penting dalam menulis alamat paket atau dokumen atau alamat di dalam amplop surat, adalah nama dan alamat yang benar dan sejelas mungkin serta cantumkan nomor hp/telepon dan email untuk mempermudah.
Untuk posisi peletakan alamat pengirim dan penerima, sebaiknya memang mengikuti kaidah dari kantor Pos Indonesia di atas untuk keseragaman.
Baik pengiriman dokumen dalam negeri dan luar negeri, tuliskan alamat dan nama sejelas mungkin dan sebenar-benarnya.
Demikian artikel singkat mengenai Cara Menulis Alamat Paket yang Benar Agar Barang Sampai ke Penerima, Tidak Hilang. Baca Juga: Lama Waktu Pengiriman Paket Pos Kilat Khusus PT POS Indonesia.