Beranda » Bisnis » Cara Saya Diterima Menjadi Publisher Google Adsense Full Approve

Cara Saya Diterima Menjadi Publisher Google Adsense Full Approve

Jumanto.Com – Cara Diterima Menjadi Publisher Google Adsense? Full Approve dan dapat akun Non Hosted? Mungkin itu adalah impian kebanyakan blogger di Indonesia yang ingin mendulang uang online dari blog.

Yah, Google Adsense sampai saat ini masih menjadi primadona bagi para blogger untuk menghasilkan uang dari blog, meskipun saat ini banyak yang mengeluh karena nilai CPCnya tidak sebesar dulu.

Sebelum diterima menjadi Publisher Google Adsense, sebenarnya saya pun sudah menghasilkan uang dari blog saya, yaitu dengan menjadi publisher RevenueHits dan juga kerja sama (Join Venture) Google Adsense dengan Mas Sugeng.

Hasilnya pun sudah lumayan, bisa buat pulang kampung ke Purbalingga, beli smartphone buat istri dan buat saya sendiri, serta buat keperluan sehari-hari lainnya.

So, yakin tidak ingin menghasilkan uang dari blog?

Awal Mula Ngeblog Sebelum Diterima Menjadi Publisher Google Adsense

Sebenarnya, sudah lama juga saya mengenal blog. Pada saat masih kuliah dulu, baru dengar-dengar saja istilah blog seperti blogger, wordpress, multiply, dan lain-lain. Tapi saat itu hanya sekedar pernah dengar, tidak ada action sama sekali.

Kira-kira pada tahun 2010, saat awal-awal bekerja di BPKP setelah lulus dari STAN, itu adalah pertama kalinya saya memiliki sebuah blog, dan isinya betul-betul tidak jelas.

Ada hasil copy paste puisi dari blog lain, curhat pengalaman pribadi, corat-coret tidak jelas, dan yah, cuma asal nulis saja, karena memang cuma ingin mengenal blog saja.

Dan seperti kebanyakan blogger-blogger pemula lainnya, awal-awal ngeblog, saya juga cuma disibukkan dengan gonta-ganti template blog, lalu googling cara membuat tulisan berjalan warna-warni, googling agar mouse terlihat keren di blog, membuat salju, dan bongkar pasang widget yang lain.

Alhasil, blog itu asal sekedar blog yang tidak ada jluntrungannya. Tidak bermutu dan tidak bermanfaat, dan hanya bertahan sekitar 3 bulan saja, setelah itu berhenti total tidak pernah ngeblog lagi.

Di Tahun 2014, saya teringat kembali bahwa saya pernah memiliki sebuah blog. Lalu saya coba ingat-ingat lagi, username dan passwordnya. Ternyata saya tidak lupa, dan akhirnya sedikit-sedikit mulai posting lagi di blog, meskipun isinya ya masih sama seperti awal-awal ngeblog, tidak jelas.

Tapi hobi ngeblog saya masih juga kurang konsisten. Satu bulan menulis posting, lalu beberapa bulan kosong, dan mulai menulis lagi, lalu berhenti lagi.

Akhir Tahun 2014, saya baru tahu bahwa dari blog ternyata bisa menghasilkan uang, dan mulai mengenal adanya Google Adsense, Chitika, KlikSaya, dan jaringan periklanan lainnya.

Dari situlah, akhirnya saya mulai serius dan menekuni dunia blogging dengan membuat postingan yang lebih bermutu dan dicari banyak orang.

Mulai Serius Ngeblog

Awal Tahun 2015, saya benar-benar mulai serius menekuni dunia blogging. Isi blog yang lama kemudian saya hapus semua, dan saya mulai menulis ulang blog dari awal lagi.

Awal-awal serius ngeblog ini, saya cuma serius menulis postingan di blog, tanpa tahu bagaimana cara menulis postingan yang benar, optimasi SEO, template responsif, dan berbagai ilmu lainnya.

Alhasil, susah sekali berkembang blog saya ini, visitor blog pun masih sedikit, karena tidak ada optimasi SEO dan juga promosi blog yang kurang.

Dan celakanya, kebiasaan saya yang tidak sabaran kembali muncul. Baru sebentar memulai menulis, baru dapat sekitar 60 postingan, dan visitor juga masih sedikit, saya langsung mendaftar Google Adsense.

Hasilnya pun sudah dapat ditebak. Saya ditolak mentah-mentah. Dibilang situs tidak sesuai dengan kebijakan Adsense. Situs tidak memenuhi kualitas webmaster. Dan berbagai alasan lainnya yang pada awal bacanya sama sekali saya tidak tahu apa maksud email penolakan dari Google tersebut.

Tapi dari penolakan itu justru saya mulai banyak belajar lagi. Saya pun jadi rajin googling mencari ilmu tentang blog, tentang SEO,
tentang tata cara menulis blog, promosi blog, dan berbagai hal lainnya.

Dari situ saya tahu sedikit-sedikit tentang keywords, pentingnya mendaftar dan memanfaatkan Google Webmaster Tools dan Google Analytics, pentingnya halaman privacy policy dan disclaimer, pentingnya navigasi blog yang baik, dan berbagai ilmu blogger lainnya.

Dan saya pun akhirnya mengenal nama-nama blogger sukses seperti Mba Indri dengan juragancipirnya, kenal juga Mas Sugeng, Eka Lesmana, Gee Jhon, Herman Yudiono, blog maxmanroe, dan blogger-blogger lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Selang satu bulan kemudian, saya mencoba mendaftar Google Adsense lagi, dengan blog yang sama dan email yang sama, dan lagi-lagi kekecewaan menghampiri saya.

Saya kembali ditolak oleh Simbah dengan alasan yang sama. Dan saya pun masih tetap berusaha mencari apa yang salah dengan blog saya, dan rajin membaca blognya Mba Indri.

Sampai saya baca berbagai trik yang dibagikan Mba Indri, di antaranya membuang semua link baik internal maupun eksternal, membuat email baru, memasang banner IAPD, dan berbagai trik lainnya.

Namun, berganti-ganti alamat email, dan mencoba berbagai macam trik, sampai pertengahatan tahun 2015, saya masih gagal juga menjadi Publisher Google Adsense.

Blog Mulai Menghasilkan Uang dari Selain Google Adsense dan Kerja Sama Google Adsense

Putus asa dengan Google Adsense, dan visitor blog sudah mulai banyak, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba alternatif Google Adsense. Beberapa kali mencoba, tapi belum juga nemu yang cocok.

Sampai akhirnya mencoba iklan dari KlikSaya, yang memiliki persyaratan visitor unik minimal 10.000 per bulan. Kebetulan blog saya sudah lebih dari itu, sehingga blog saya pun diterima menjadi publisher KlikSaya.

Setelah menunggu 1 bulan, akhirnya uang pertama saya dari blog cair juga. Komisi saya dari KlikSaya telah mencapai 80.000 rupiah sehingga awal bulan saya bisa mencairkan penghasilan saya ke rekening Bank Mandiri saya.

Pada bulan Agustus 2015, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan domain TLD, meninggalkan subdomain .blogspot yang selama ini saya gunakan. Dan ini juga merupakan tanda keseriusan saya untuk menekuni dunia blogging.

Dan blog pun sudah mulai lancar menghasilkan uang. Di bulan berikutnya, penghasilan saya naik menjadi 120 ribuan, tapi sayangnya lama-lama penghasilan saya mulai menurun.

Akhirnya, saya pun mencoba iklan dari RevenueHits, dan saya tinggalkan iklan dari KlikSaya. Dan hasilnya benar-benar fantastis. Penghasilan dari RevenueHits ini ternyata jauh lebih besar dibandingkan dengan penghasilan dari KlikSaya, lebih dari 10 kalinya.

Akhirnya saya pun setia dengan RevenueHits sampai dengan saat ini.

Dan saat itu, sekitar bulan Oktober atau November, saya membaca artikelnya Mas Sugeng tentang JV Google Adsense dari Mas Sugeng.

Saya pun langsung mengajukan permohonan kerja sama tersebut tanpa pikir panjang. Dan hasilnya, dengan menunjukkan screenshot jumlah visitor blog dari Google Analytycs, Mas Sugeng menerima saya untuk kerja sama JV Google Adsense.

Membuat Blog Baru untuk Mendaftar Google Adsense

Berbulan-bulan menikmati penghasilan dari RevenueHits dan JV Google Adsense membuat saya terlena. Saya pun keasyikan dan rasanya terlalu sayang kalau harus mencopot iklan satu minggu saja untuk mendaftar lagi ke Google Adsense.

Dan akhirnya selama berbulan-bulan saya tidak mendaftar Google Adsense dan merasa puas dengan kinerja blog saya dari RevenueHits dan Google Adsense.

Sampai akhirnya, saya berpikir ingin kembali mempunyai Akun Adsense sendiri, tapi tidak ingin menggunakan blog yang selama ini masih menghasilkan uang per bulannya.

Akhirnya, di bulan Maret 2016, saya putuskan untuk membuat blog baru dengan email yang baru juga. Blog ini saya buat khusus untuk mendaftar Google Adsense nantinya.

Saya membuat blog ini benar-benar seasli mungkin dengan gambar yang asli pula dari hasil kamera saya. Saya juga menghindari Copy Paste.

Pada tanggal 3 Maret 2016, saya pun membuat postingan pertama saya di blog yang baru tersebut.

Cara Diterima Google Adsense: Daftar Google Adsense Lewat Youtube

Selanjutnya, sekitar 2,5 bulan kemudian, saya pun mencoba mendaftar Google Adsense lewat youtube. Saya upload 3 buah video yang original, tidak melanggar hak cipta, dan setelah itu langsung saya daftarkan ke Google Adsense.

Tidak perlu saya jelaskan detail Cara Pendaftaran Google Adsense Lewat youtube karena saat anda ketikkan kata kunci di google, akan banyak anda temukan tutorial mengenai pendaftaran Google Adsense lewat Youtube.

Tepatnya, tanggal 16 Mei 2016 saya mendaftar Google Adsense lewat youtube, dan selang beberapa jam, tidak membutuhkan waktu berhari-hari, akun Adsense saya pun langsung disetujui.

akun adsense youtube disetujui
cara saya diterima menjadi publisher google adsense

Ternyata betapa mudahnya Cara Mendaftarkan Akun Google Adsense lewat youtube. Dengan upload video original, saya langsung diterima menjadi publisher Google Adsense.

Hanya saja, akun Adsense lewat youtube ini merupakan akun hosted yang hanya bisa dipasang di youtube, tidak bisa dipasang diblog.

Agar iklan bisa dipasang diblog, maka saya harus mengupgradenya menjadi Akun Non Hosted.

Upgrade Akun Adsense Untuk Mendapatkan Akun Full Approve Nonhosted

Setelah diterima menjadi publisher akun Adsense youtube, yang masih berupa akun hosted, saya pun akhirnya mengajukan ke Google agar akun Adsense saya bisa berubah menjadi Non Hosted dan iklan bisa dipasang di blog saya.

Saya pun memasukkan blog TLD saya ke Adsense dan memasang kode iklan di blog saya.

Langkah selanjutnya saya cuma menunggu dan menunggu.

Namun tidak terlalu lama, 3 hari kemudian balasan dari Google saya terima lewat email. Dan lagi-lagi jawabannya mengecewakan. Permintaan peningkatan Adsense saya ditolak.

ditolak google adsense

Penolakan tersebut saya terima pada tanggal 20 Mei 2016. Namun, saya tidak terlalu kecewa dengan penolakan ini karena sudah berkali-kali juga cinta saya ke Mbah Google ditolak mentah-mentah.

Saya tidak putus asa atas penolakan tersebut. Saya pun kemudian mengganti template blog saya, melengkapi widget-widget dan berbagai kelengkapan blog lainnya. Saya perbaiki lagi tampilan blog saya.

Sekitar 3 minggu kemudian, tepatnya pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2016, saya kembali mendaftarkan blog saya untuk upgrade Adsense ke Non Hosted. Sekitar pukul 22.00 saya pun kembali submit blog saya ke Google Adsense.

Hari Sabtu saya lihat di blog saya, dan ternyata iklan masih berupa space kosong. Hari minggu siang, saya lihat lagi, masih space kosong juga dan belum ada email balasan dari Google.

Adzan maghrib akhirnya tiba, saya pun minum air putih untuk berbuka puasa, kemudian pergi ke masjid Sholat Maghrib berjamaah.

Sepulang dari masjid, saya langsung makan karena perut sudah keroncongan. Setelah itu, mendekati waktu Isya, saya iseng-iseng ambil hp saja dan saya buka kembali blog saya.

Dan keajaiban itu pun datang, berkah di bulan Ramadhan yang tidak terkira. Begitu halaman blog saya terbuka di HP saya, langsung saya lihat iklan Google Adsense muncul di blog.

Saya pun kemudian membuka email saya, dan saya pun langsung bersyukur. Begitu email terbuka, surat cinta dari Google langsung saya buka, dan inilah isinya.

akun adsense non hosted disetujui

Saya sangat bersyukur dan bahagia sekali. Perjuangan satu tahun setengah, akhirnya membuahkan hasil juga, setelah melewati penolakan berkali-kali.

Akhirnya cinta saya kepada Google tidak bertepuk sebelah tangan lagi, dan semua memang indah pada waktunya. Alhamdulillah.

Cara Saya Disetujui Upgrade Adsense Non Hosted

Bagi anda yang selama ini belum beruntung, masih terus ditolak oleh Google saat mendaftar menjadi publisher Google Adsense, jangan putus asa dan jangan menyerah. Terus belajar dan terus belajar, insyaalloh akan ada waktunya diterima oleh Google.

Seperti saya ini, sudah berjuang dari awal tahun 2015 mendaftar google adsense, berbagai cara sudah saya tempuh, dan melewati kegagalan dan penolakan berulang kali, berganti email beberapa kali, sampai akhirnya di bulan Ramadhan kali ini, Tuhan mengabulkan doa saya.

Pada kesempatan kali ini saya tidak ingin menggurui karena saya benar-benar merupakan seorang pemula yang masih banyak belajar dari para master.

Saya cuma ingin berbagi kepada sahabat-sahabat blogger sekalian di manapun berada, inilah pengalaman saya diterima 100% oleh Google menjadi publisher Adsense Non Hosted.

Beberapa Catatan mengenai blog saya saat saya daftarkan untuk mendaftar Google Adsense sebagai berikut.

1. Template

Banyak yang menyarankan, pada saat mendaftar Google Adsense, ada baiknya untuk menggunakan template asli bawaan blogger.

Namun, pada saat mendaftar ke Google, saya tidak menggunakan template bawaan blogger. Saya menggunakan template gratisan yang dibuat oleh Mba Arlina, yaitu “Simplify Free Responsive Blogger Template“.

Saya menggunakan template ini karena saya lihat enak dilihat, bersih, dan banyak fitur dan widget yang enak digunakan.

Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Mba Arlina atas Template Gratisnya yang telah turut mengantarkan saya Full Approve Adsense Non Hosted.

2. Umur Blog

Umur blog pada saat pengajuan upgrade yang kedua ini baru sekitar 3 bulanan. Saya membuat blog tersebut pada tanggal 3 Maret 2016, dan mengajukan upgrade kedua pada tanggal 10 Juni 2016. Jadi umur blog saya kurang lebih 3 bulan 1 minggu.

Dulu sering saya baca, bahwa untuk mendaftar Google Adsense umur blog minimal 6 bulan. Tetapi, dari pengalaman saya ini, ternyata belum 6 bulan pun bisa diterima oleh Google.

3. Jumlah Postingan

Jumlah Postingan blog saya baru 47 buah postingan, tapi semuanya saya tulis dengan tangan saya sendiri, bukan hasil copy paste. Termasuk gambar-gambar yang saya pakai juga saya pakai gambar sendiri, kecuali ada beberapa saya ambil dari google dan facebook.

Untuk gambar yang saya ambil dari Google, saya filter dulu gambar yang bebas dipakai sehingga tidak melanggar hak cipta.

4. Rajin Posting Pada Saat Reviu

Sebenarnya, pada saat reviu oleh Google ini, saya tidak rajin-rajin amat posting di blog. Saya hanya membuat 1 buah postingan di hari Sabtunya, dan di hari Minggu saya buat 3 buah posting blog, dan semuanya bukan hasil copy paste.

Banyak master Adsense yang menyarankan pada saat reviu ini sebaiknya rajin posting blog minimal 4 postingan tiap harinya.

5. Widget dan Kelengkapan Blog

Sesuai dengan saran para blogger yang sudah sukses dengan Adsense, saya pun memasang beberapa laman wajib yaitu page profil/about, disclaimer, privacy policy, contact, dan sitemap. Semuanya saya taruh di menu paling atas.

Selain itu, saya juga mendaftar di berbagai media sosial: twitter, facebook, google plus, youtube, dan instagram. Link dari akun saya di media sosial tersebut saya pasang di blog pada bagian sosial media.

Selanjutnya, saya tambahkan juga popular post, recent post, label, dan arsip blog di bagian sidebar.

Di bagian footer saya taruh about my blog, link terkait, dan langganan lewat email.

6. Daftarkan blog ke Google Webmaster Tools dan Google Analytics

Yang keenam ini juga saya lakukan agar blog saya cepat terindeks oleh google dan juga untuk memantau lalu lintas ke blog saya. Kedua Tools dari Google ini sangat bermanfaat untuk memenuhi syarat mutu webmaster yang disyaratkan google.

7. Pengunjung Blog

Pengunjung blog saya pada saat saya daftarkan jujur saja masih sedikit, dari Google Analytic saya dapati pengunjung blog ada pada kisaran 200-300 per harinya, dan semuanya murni dari mesin pencari google.

Tidak ada satupun lalu lintas blog yang berasal dari media sosial. Jadi saya tidak menebar link baik di komentar blog maupun di media sosial. Pengunjung murni berasal dari mesin pencari.

Itulah beberapa kondisi blog saya pada saat saya mengajukan peningkatan akun dari Hosted ke Non Hosted. Dari yang awalnya berupa akun adsense hosted youtube, kemudian menjadi Akun Non Hosted yang bisa dipasang pada blog saya.

Mudah-mudahan artikel “Cara Diterima Google Adsense” ini dapat menambah semangat anda berjuang mendapatkan akun Google Adsense Nonhosted Full Approve. Baca: Cara Dapat Duit Dari Blog.