jumanto.com – Cara Check In Hotel Dengan Pasangan. Berlibur merupakan salah satu aktivitas untuk menjernihkan pikiran dari rutinitas. Berlibur bersama pasangan, terutama pacar yang sudah sah menjadi pasutri atau pasangan suami istri tentu lebih nikmat, karena tidak pelu bingung-bingung mencari hotel tanpa surat nikah, tidak peduli dengan aturan membawa pasangan di hotel, dan gak ribet mencari hotel bebas di kota tujuan, misal di Malang, Bali, Jakarta, Jogja, Bandung, dan sebagainya.
Lalu, setelah reservasi hotel, gimana cara check in hotel dengan pasangan dan apa saja syaratnya?
Pergaulan di Indonesia memang makin terpengaruh dengan dunia barat, di mana antara laki-laki dan perempuan kini menjerumus ke arah pergaulan bebas.
Gak heran jika sekarang ini banyak anak muda yang mencari hotel non pasutri di Jakarta, atau hotel bebas di Malang, dan kemudian dengan tidak malu membawa pacarnya check in ke hotel.
Menginap Di Hotel Berbintang Bersama Pasangan
Saat membaca beberapa artikel di sebuah forum yang saya temukan tidak sengaja, di situ juga banyak yang cerita pengalaman check in dengan pacar ke sebuah hotel, liburan berdua dengan pacar ke Bali misalkan, atau bercerita kisah pesan hotel short time di suatu kota.
Tips saja sih dari saya, buat kalian yang mau liburan bareng pacar, segera sahkan hubungan kalian hehehe.
Lalu jalan-jalan deh ke destinasi wisata di mana saja yang mau kalian tuju, dan setelah itu cek in hotel sama “pacar” pun tidak menjadi masalah.
Enak kan 😀
Mau menginap di hotel berbintang pun, tidak akan takut ditolak saat check in karena sudah membawa pasangan yang sah dan tak perlu khawatir atau takut terkena razia satpol pp dan sejenisnya.
Aturan dan Syarat Check In Hotel Dengan Pasangan
Dari berbagai pengalaman saya check in hotel, seperti Hotel Amaris, Hotel P, Hotel Sentral, Hotel West Point Bandung, dan hotel-hotel lainnya, syarat yang pertama kali diminta adalah KTP.
Tiap mau check in ke hotel pasti resepsionis meminta KTP untuk kemudian difotokopi dan dilampirkan sebagai arsip hotel.
Jadi, data kita bakalan masuk ke data penginap hotel dan jika suatu saat diminta oleh pihak tertentu pastinya bakal ketahuan kalau kita pernah nginap di sana.
Selain KTP, syarat check in hotel dengan pasangan juga biasanya disuruh untuk menunjukkan KTP yang sudah menunjukkan status Kawin, lalu antara laki-laki dan perempuan memiliki alamat yang sama.
Masa ya iya, suami istri dengan status kawin tapi alamat kok beda, berarti kawin sama siapa? hehehe.
Nanti dikira selingkuh, kalau alamat sampai beda 😀
Jika kalian pasangan muda, yang baru menikah, sementara KTP baru belum jadi, maka bawa saja dokumen persyaratan berupa buku nikah.
Buku nikah ini bisa menjadi syarat check in hotel tanpa KTP untuk pasangan yang baru menikah.
Syarat-syarat check in hotel lainnya, tentu saja mesti bayar hotel hehee. Ada sebagian hotel yang mewajibkan untuk menaruh deposit terlebih dahulu.
Kalau saya sih, mending booking hotel di Traveloka, tiket.com, airy rooms, atau Red Doorz saja daripada booking hotel secara langsung.
Tips Cara Check In Hotel Dengan Pasangan
Peraturan hotel untuk tamu sangat beragam, apalagi untuk hotel berbintang.
Peraturan ini mungkin berbeda untuk hotel melati.
Salah satu bentuk larangan menginap di hotel yang paling umum adalah dilarang membawa pasangan tidak sah, atau pacar istilahnya, atau juga selingkuhan 😀
Jadi saran saya buat yang mau membawa liburan pacar ya lebih baik sahkan dulu saja biar enak liburannya.
Larangan membawa pasangan tidak sah di hotel ini lebih ketat diterapkan oleh hotel syariah.
Membawa tamu ke kamar hotel juga biasanya diatur oleh hotel yang bersangkutan.
Namun, lagi-lagi tidak semua hotel menerapkan aturan seperti itu. Ada juga hotel atau penginapan yang tidak peduli dengan pasangan yang dibawa, mau pacar, selingkuhan, atau wanita esek-esek, gak peduli.
Tapi jangan menyesal kalau tiba-tiba ada razia ya 😀
Cara check in hotel bersama pasangan sebenarnya gak jauh beda dengan cara cek in hotel biasanya.
Begitu sampai di hotel, cara check in hotel dengan pasangan yang pertama kita adalah menuju meja resepsionis, lalu bilang mau check in hotel.
Jika kita sudah booking hotel secara online lewat situs reservasi misalkan Traveloka, Bukalapak, Tiket, atau yang lain, bilang saja sudah pesan via online.
Baca: Cara Booking Hotel Traveloka.
Nanti resepsionis akan menanyakan nama, dan setelah berhasil dicek, akan diminta juga KTP.
Untuk pasangan, KTP suami istri biasanya diminta.
Kalau pengalaman saya, karena menginap bawa anak, jadi pas check in hotel gak diminta KTP istri, cukup KTP saya. Mungkin ngelihat anak kecil sudah percaya saja kalau kita suami istri hehehe.
Resepsionis akan mengisi form, isinya antara lain nama, nomor hp, dan sebagainya. Setelah itu, kita pun diminta untuk tanda tangan di atas form yang diisi tadi.
Setelah tanda tangan, lalu resepsionis akan memberikan kunci hotel, dan kita pun diantarkan ke kamar kita oleh bellboy atau mencari kamar sendiri.
Jika sebelumnya belum memesan kamar hotel via online, maka biasanya hotel akan minta bayar di muka atau minta deposit.
Tarif hotel jika pesan langsung biasanya lebih mahal dari pesan via situs reservasi hotel atau aplikasi pemesanan hotel.
Setelah dapat kunci hotel, lalu ketemu kamar yang kita pesan, masuk deh ke kamar hotel, dan kita pun bebas melakukan apa saja di kamar hotel bersama pasangan kita (yang sah) hehehe.
Setelah masuk kamar, jika ada yang kurang, misalkan minta sandal hotel atau handuk cuma satu, kita bisa menggunakan telepon kamar hotel, lalu telepon bagian housekeeping.
Baca juga: 15 Aplikasi Booking Online Hotel Termurah.
Apakah di kamar hotel ada CCTV?
Harusnya tidak ada, karena areal kamar adalah areal yang sangat privacy.
Jika ada kamar hotel memang cctv di dalamnya apalagi di kamar mandi maka harus segera kita laporkan ke polisi karena ini merupakan bentuk pelanggaran.
Jika tidak ada CCTV, jangan juga kalian yang malah nakal, memasang CCTV, agar nanti bisa ngelihat tamu setelah kalian yang menginap hehehe.
Ok, jika menginap sudah aman, lalu menghabiskan sewa hotel sampai selesai, masa menginap habis, jangan lupa untuk membereskan barang-barang dan kemudian check out hotel dengan aman.
Prosedur Cek In Hotel Bisa Jadi Berbeda dengan Chek In Wisma, Guest House, Homestay, atau Losmen
Saat kita pesan hotel di Airy Rooms, banyak hotel eco, yaitu penginapan berupa wisma, losmen, homestay, guest house, dan sejenisnya.
Saat menginap di sini, prosedur check in memang berbeda.
Saat menginp di Airy Bandung misalkan, di penginapan yang pertama saya cuma harus menunjukkan bukti booking di Airy Rooms.
Di penginapan yang kedua malah cukup ngomong saja, atas nama ini, lalu dikasih kunci kamar.
Jadi, hotel melati atau homestay, guest house, dan sejenisnya memang punya aturan yang lebih longgar biasanya, gak ketat-ketat amat.
Kesimpulan
Hotel syariah punya aturan ketat terkait check in dengan pasangan.
Jika tidak bisa menunjukkan KTP dengan status kawin, dengan alamat sama, atau buku nikah, biasanya ditolak.
Kira-kira, itulah artikel singkat mengenai cara check in hotel dengan pasangan beserta syarat yang diminta. Baca juga: Pengalaman menginap di Airy Rooms.