Beranda » Tekno » Sebaiknya, Berapa km Ganti Oli Motor Matic dan Bebek Yang Baik?

Sebaiknya, Berapa km Ganti Oli Motor Matic dan Bebek Yang Baik?

jumanto.com – Berapa km ganti oli motor. Saya punya dua motor dari merk yang berbeda, satunya motor bebek merk yamaha dan satunya lagi motor matic merk honda beat. Keduanya memiliki rekomendasi yang berbeda terkait ganti oli motor matic sebaiknya berapa bulan sekali atau motor Yamaha Jupiter Z sebaiknya ganti oli berapa km sekali.

Saya pribadi, selama ini ganti oli motor mengikuti buku petunjuk yang saya dapatkan saat saya membeli motor di dealer.

Baik membeli motor secara cash atau kredit, tentu akan mendapat buku petunjuk manual serta buku petunjuk garansi.

Buku garansi motor jangan sampai hilang, dan biasanya di buku tersebut ada juga rekomendasi setiap berapa km sekali harus ganti oli dan ada jadwal service yang harus dipenuhi agar motor tetap mendapatkan garansi dari bengkel resminya.

Setiap Berapa km Ganti Oli Motor Yamaha?

Dari buku petunjuk yang saya baca saat saya membeli motor Yamaha Jupiter Z, saran waktu terbaik untuk mengganti oli mesin sepeda motor Yamaha adalah setiap jarak tempuh 1.500 km.

Jadi, patokannya adalah jarak tempuh.

Jika motor sudah menempuh jarak 1.500 km, sebaiknya oli mesin sudah harus diganti.

Rata-rata perjalanan saya dari rumah ke kantor PP menempuh jarak 30 km.

Artinya, untuk mencapai 1.500 km, saya butuh waktu kira-kira 1.500 km / 30 = 50 hari.

Ya, kurang lebih saya harus ganti oli mesin dua bulan sekali

Itu dikarenakan jarak tempuh saya rata-rata 30 km per hari.

Jika jarak tempuh kalian lebih panjang dari saya per harinya, mungkin akan ketemu waktu terbaik kalian untuk mengganti oli mesin adalah satu bulan atau satu bulan setengah sekali.

Tak cuma dari buku panduan, dari saran teknisi bengkel resmi Yamaha juga menyarankan agar mengganti oli motor bebek setiap 1.500 km.

Itu artinya patokan hari dan bulan untuk mengganti oli kurang tepat, karena kinerja mesin itu yang menjadi patokan.

Kerja mesin diukur dengan km perjalanan, sebagai salah satu tolok ukur utamanya, untuk menghitung waktu pergantian oli mesin.

Meskipun demikian, mengganti oli mesin lebih cepat dari saran di atas tentu bagus.

Misal ada orang yang rutin mengganti oli mesin motor setiap 1 bulan sekali, meskipun jarak tempuh belum 1.500 km.

Setiap Berapa km Ganti Oli Motor Matic dan Bebek Yang Disarankan
Setiap Berapa km Ganti Oli Motor Matic dan Bebek Yang Disarankan

Berapa km Ganti Oli Motor Honda Beat

Berbeda dengan sepeda motor matic honda beat yang saya beli.

Saat saya membaca buku panduan manual serta buku service dan garansi, saran dari buku tersebut adalah 2.000 km sekali saya harus mengganti oli mesin motor matic saya.

Sepeda motor honda beat ini jarang saya pakai karena dipakai istri untuk jemput anak pulang sekolah.

So, motor jarang dipakai kapan ganti oli?

Saya ikuti saja panduan dari buku manual, jika sudah 2.000 km saya baru ganti oli.

Pada praktiknya, gak sampai 2.000 km saya sudah harus mengganti oli.

Di buku service, saya harus service motor paling tidak 4 bulan sekali atau mengikuti km motor.

Karena motor jarang dipakai jauh, dan km masih kecil, saya pun kemudian 4 bulan sekali service motor di bengkel Yamaha Pramuka Bandar Lampung.

Agar garansi terjaga, service rutin sesuai buku garansi saya lakukan

Sekalian service, sekalian juga ganti oli motor matic honda beat, meskipun belum 2.000 km jarak tempuhnya.

Terkadang, baru 500-700 km saja selama 4 bulan memakai motor matic.

Baca juga: 1 km berapa menit naik motor?

Ganti Oli Motor Berapa Harganya, Gimana Caranya?

Cara ganti oli motor, bisa dilakukan sendiri atau datang saja ke bengkel atau ke dealer resmi Yamaha dan Honda.

Untuk motor Yamaha, karena masa garansi sudah selesai, saya sering mengganti oli mesin di bengkel biasa, dan harganya pun beda-beda antara satu bengkel dan bengkel lain.

Harga ganti oli tergantung juga oli yang dipilih.

Saya sih pakai yang standar saja, pakai oli Yamalube, kadang pakai yang Gold dan kadang pakai yang Silver.

Rata-rata, biaya ganti oli di bengkel biasa adalah 45 ribu rupiah sudah termasuk biaya jasa.

Ganti oli di dealer resmi juga tidak terlalu jauh berbeda, ada di kisaran harga segitu juga.

Hanya saja, kalau di dealer resmi mungkin keaslian olinya lebih terjaga.

Saya kemudian membandingkan tarif ganti oli antara Yamaha Jupiter dengan Honda Beat saya di bengkel resminya.

Saat ganti oli di bengkel resmi Honda, saya harus bayar 55ribuan

Biaya ganti oli di bengkel resmi Honda lebih mahal dibandingkan Yamaha Lampung.

Tak cuma ganti oli, biaya service motor pun iya.

Saya, setiap service dan ganti oli di Lautan Teduh Yamaha Lampung, biasanya cuma bayar sekitar 80ribu rupiah.

Baca: biaya service motor Yamaha.

Sementara, saat saya service dan ganti oli motor Honda Beat, saya harus bayar 133ribuan.

Cukup jauh bedanya.

Tapi fasilitas di bengkel resmi Honda memang lebih bagus dibandingkan Yamaha Lampung.

Baca juga: Syarat Ganti Plat Motor.

Ciri ciri Motor Harus Ganti Oli

Meskipun secara teori dianjurkan untuk ganti oli mesin setiap 1.500-2.000 km, pada praktiknya kita tetap harus melihat kondisi motor kita.

Bisa jadi lebih dari jarak di atas, motor masih belum perlu ganti oli, atau di bawah kilometer di atas, sudah harus ganti oli.

Ciri motor harus ganti oli di antaranya:

  • tarikan motor sudah terasa berat.

Oli motor yang lama tidak diganti akan mengental dan membuat kinerja mesin motor jadi kurang maksimal.

Baca juga: Biaya Pajak Motor Tiap Tahun.

Kesimpulan

Secara teori, waktu terbaik untuk ganti oli mesin motor adalah 1.500 – 2.000 km sekali.

Namun, dalam mengganti oli mesin, lihat juga kondisi mesin motor.

Jika sering dipaksa kerja keras, ada baiknya untuk mengganti oli mesin lebih cepat, terutama jika tarikan motor sudah terasa berat.

Demikian saran Setiap Berapa km Ganti Oli Motor Matic dan Bebek dari Buku Panduan dan Teknisi Bengkel Resmi. Baca juga: Cara Pasang Spion Motor yang Lepas.