Beranda » Belanja Online » Belanja Online Murah, Gratis Ongkir, Bayar Di Rumah VS Offline

Belanja Online Murah, Gratis Ongkir, Bayar Di Rumah VS Offline

jumanto.com Perbandingan Belanja Online dan Offline. Pernah Belanja Online? Belanja Online atau Belanja Offline? Mana yang lebih murah? Adakah belanja online yang murah, gratis ongkir, dan bisa dibayar di rumah (COD)?

Belanja online tidak dapat dipungkiri telah menjadi salah satu gaya hidup masa kini.

Saya yakin, anda sendiri tentunya pernah berbelanja lewat internet, baik itu membeli di facebook, membeli di website resmi penjual, atau di situs-situs e-commerce yang saat ini telah menjamur.

Internet memang tidak hanya memudahkan pekerjaan kita, menjembatani kita untuk bersosialisasi dengan sahababat-sahabat kita, serta memudahkan kita untuk mencari informasi.

Internet juga ternyata memudahkan kita untuk menghabiskan uang. Lho, kok bisa? Iya, pasalnya, dengan adanya internet, kita jadi rajin untuk berbelanja :).

Yap, dengan adanya internet, kita bisa berbelanja dengan mudah, tidak hanya berbelanja online di dalam negeri, berbelanja online ke luar negeri pun dapat kita lakukan di mana saja dan kapan saja.

belanja online murah bayar di rumah gratis ongkir
belanja online murah bayar di rumah gratis ongkir

Lalu, lebih murah mana, perbandingan belanja online atau belanja offline?

Jawabannya tentu relatif, karena berdasarkan pengalaman saya sendiri, berbelanja lewat internet terkadang lebih murah dan terkadang lebih mahal.

Namun, saat ini, sudah banyak e-commerce yang menjual barangnya secara online dengan fasilitas bebas biaya pengiriman.

Kalau biaya pengiriman sudah free alias gratis, tentunya harga yang harus kita bayar jadi lebih murah dong.

Itulah mengapa saat ini belanja online lebih disukai oleh generasi masa kini, di samping lebih praktis, tidak ribet, harganya juga ternyata bersaing dengan toko-toko offline, bahkan bisa jadi malah lebih murah.

Situs-situs belanja online juga semakin memanjakan para pembeli.

Berbagai situs e-commerce berlomba-lomba menawarkan kredit dengan cicilan 0%.

Kalau sudah begini, bagaimana orang tidak tertarik untuk berbelanja coba?

Kita bisa membeli barang secara kredit, lalu cicilannya tanpa bunga lagi.

Enak banget bukan? Dibandingkan beli lewat perusahaan leasing, tentunya tawaran cicilan 0% ini jauh lebih menggiurkan dan lebih murah tentunya.

Bukan Cuma Gratis Pengiriman, Bayarnya Juga Bisa COD

Nah, fasilitas ini juga semakin memudahkan para pembeli, terutama pembeli yang kurang update dengan teknologi.

Pembeli tidak harus susah-susah transfer ke rekening situs e-commerce saat berbelanja online, karena ia bisa membayar barang yang dipesan pada saat barang tersebut sampai di rumah.

Saya pun pernah juga punya pengalaman membayari barang pesanan adik ipar saya secara online.

Jadi waktu itu sepatu pesanan adik saya dikirimkan ke alamat kantor saya, dan saya pun langsung membayarnya pada saat barang tersebut sampai di tangan saya.

Enak bukan? Tinggal duduk, pegang gadget, pesan barang, lalu barang diantar ke rumah, saat barang sampai baru kita bayar.

Selain mengurangi risiko penipuan, kita juga lebih praktis dalam berbelanja.

Selengkapnya, silakan baca: 17 Toko Online yang Bisa COD atau Bayar Di Tempat

Jangan sampai tertipu Belanja Online

Belanja Online juga punya kekurangan, yaitu sering dimanfaatkan oleh penjual-penjual nakal dengan menipu para pembelinya.

Bentuk-bentuk penipuan dalam berbelanja online di antaranya:

  • Uang sudah ditransfer oleh pembeli, tapi barang tidak dikirim.
  • Barang yang dikirim tidak sesuai dengan gambar atau spesifikasi yang tertulis.
  • Data pribadi kita disalahgunakan oleh penjual.

Masih ada bentuk penipuan yang lain? Silakan tambahkan di kolom komentar ya….

Bagaimana Biar Belanja Online Tidak Tertipu?

Sebelum kita memutuskan untuk berbelanja secara online, tentunya ada tips-tips berbelanja online yang aman supaya kita tidak tertipu oleh penjual.

Tips yang pertama

Kita harus berbelanja lewat situs-situs yang terpercaya. Jangan mudah percaya berbelanja online lewat situs-situs yang reputasinya belum diketahui.

Ciri-ciri situs yang terpercaya di antaranya, situs tersebut pernah memasang iklan di tv, media masa, atau melalui jaringan periklanan seperti Google Adwords, serta memiliki alamat yang jelas.

Jangan pernah berbelanja online kepada situs yang menyembunyikan identitasnya.

Oiya, belanja online yang rawan penipuan juga biasanya berbelanja online lewat media sosial seperti facebook, twitter, instagram, BBM, atau WA.

Berbelanja lewat media sosial tersebut lebih rawan penipuan, tapi tidak semua juga penjual yang jualan lewat media sosial itu berbentuk penipuan.

Intinya, saat berbelanja lewat media sosial, kita harus lebih hati-hati dalam memilih, dan lebih diutamakan berbelanja online kepada orang yang kita kenal.

Tips yang Kedua

Jangan terlalu tergiur dengan harga yang terlalu murah. Jika ada penjual yang menjual harga dengan sangat murah, jauh di bawah harga pasaran, maka kita harus curiga, karena bisa jadi itu adalah penipuan, atau barang yang dijual bisa jadi barang black market.

Penjual penipu tentunya ingin mendapatkan korban sebanyak-banyaknya, dan harga yang murah inilah biasanya menjadi senjata yang paling ampuh menarik korban penipuan.

Tips yang Ketiga

Kenali produk dengan baik, perhatikan segala spesifikasinya, warnanya, kelengkapannya, dan berbagai atribut yang melekat pada barang tersebut.

Jangan terlalu percaya juga dengan gambar yang ditampilkan, karena banyak sekali barang aslinya yang ternyata beda jauh dengan barang yang ada di gambar.

Jika kita memutuskan untuk berbelanja online, setidaknya kita harus siap dengan risiko barang yang kita beli tidak sesuai dengan gambar yang dipasang di internet.

Tips yang Keempat

Perhatikan metode pembayarannya, apakah bisa dibayar di tempat/di rumah (COD) atau tidak. Saat berbelanja terutama lewat media sosial, jika penjual tidak menyediakan layanan COD, bisa jadi dia adalah penipu.

Untuk situs-situs e-commerce, saya rasa jauh lebih aman berbelanja lewat situs-situs ini.

Kemudian, jika ada pilihan bayar lewat transfer atau lewat COD, lebih baik pilih COD karena mengurangi risiko adanya penipuan.

Tips yang Kelima

Selalu simpan bukti pemesanan dan bukti pembayaran kita, baik berupa email, sms, wa, bukti transfer, maupun dokumen pendukung transkasi belanja lainnya.

Bukti-bukti tersebut bisa kita laporkan ke kepolisian jika ternyata suatu saat terjadi penipuan.

Kesimpulan

Belanja online telah menjadi gaya hidup masa kini, yang tidak dapat dihindari. Belanja Online memang mudah, praktis, dan tidak ribet.

Namun, jangan sampai kita tertipu dengan belanja online ini. Jika ada penipuan, segera laporkan ke kepolisian supaya rekening si penipu bisa segera diblokir.

Sebelum berbelanja online, perhatikan kelima tips di atas, mudah-mudahan bisa membantu kita agar lebih berhati-hati dalam  berbelanja.

Belanja Online Murah, Gratis Ongkir, dan Bayar di Rumah? Mauuuuuu. Baca juga: Cara Belanja di Shopee Sampai Barang Datang.