Beranda » Agama » Bahasa Arab » Apakah Angka Termasuk Isim Atau Huruf Dalam Ilmu Nahwu Bahasa Arab?

Apakah Angka Termasuk Isim Atau Huruf Dalam Ilmu Nahwu Bahasa Arab?

Apakah Angka Termasuk Isim Atau Huruf Dalam Ilmu Nahwu Bahasa Arab

jumanto.com – Apakah angka termasuk isim atau huruf di dalam ilmu nahwu bahasa arab? Ini mungkin menjadi salah satu pertanyaan kalian di rumah yang mendapat tugas dari sekolah, madrasah, TPQ, pondok pesantren atau tempat kursus bahasa arab.

Untuk mengetahui suatu kalimat termasuk dalam kategori isim atau bukan, kita bisa mengidentifikasi dari arti kalimat tersebut dan dari tanda-tanda atau ciri-cirinya.

Oleh karena itu, untuk memudahkan pemahaman penjelasan kali ini, silakan baca dua materi nahwu bahasa arab berikut:

Nah, setelah membaca dua materi di atas, Insya Allah akan makin mudah untuk memahami penjelasan apakah adad ma’dud masuk ke dalam kategori isim atau huruf di dalam bahasa arab berikut ini.

Baca juga: contoh isim mufrad.

Angka Termasuk Kalimah Isim, Bukan Huruf

Angka dalam bahasa Indonesia menggunakan lambang 1,2,3 dan seterusnya.

Sedangkan angka dalam bahasa arab menggunakan lambang ١،٢،٣،٤ dan seterusnya.

Penggunaan angka dalam bahasa arab, terutama untuk mengungkapkan bilangan (‘adad ma’dud), dibedakan antara mudzakkar dan muannats.

Nah, dalam ilmu nahwu, bilangan angka ini termasuk dalam kategori kalimah isim.

Kenapa angka termasuk isim bukan huruf?

Ini penjelasannya:

Pahami pengertian isim dan huruf

Makna isim

Seperti pernah saya tuliskan sebelumnya, bahwa definisi isim adalah kata yang menunjukkan makna pada dirinya sendiri dan tidak berkaitan dengan waktu (lampau, sekarang, dan akan datang).

Contohnya: satu (وَاحِدٌ، اَحَدٌ)

Kata tersebut memberikan arti kepada dirinya sendiri, dan dia tidak berkaitan dengan jaman yang ada 3.

Bilangan angka di atas termasuk dalam kategori isim karena memenuhi definisi isim.

Baik masa lalu, sekarang, atau akan datang, maknanya tetap sama, tidak berubah. Tidak bisa kita katakan: telah satu, sedang satu, akan satu.

Bedakan dengan kalimat fiil yang berkaitan dengan jaman, misalkan tidur, bisa kita katakan: telah tidur, sedang tidur, akan tidur.

Makna huruf

Kemudian, kita juga harus paham dengan definisi harf/huruf, yaitu kata yang tidak menunjukkan makna kepada dirinya sendiri, tapi kepada kalimat lain.

Contohnya: ke – (اِلَى), dia belum menunjukkan makna yang jelas kecuali digabung dengan kalimat lain, sehingga memberikan makna kepada kalimat lainnya.

Seperti ke sekolah (اِلَى المدرسة).

Jadi, apakah angka termasuk isim atau huruf?

Dari definisi di atas, dapat disimpulkan, kalau angka adalah kalimah isim karena:

  • menunjukkan makna kepada dirinya sendiri, sementara huruf tidak.
  • tidak berkaitan dengan jaman, yang membedakan dengan fiil.

Lihat tanda-tanda isim

Selain menganalisis dari sisi definisinya, kita juga bisa melihat dari sisi tanda-tanda atau ciri-ciri kalimah isim yang ada.

Jika kita melihat, bilangan angka dalam bahasa arab, dituliskan juga dengan menggunakan tanwin, di mana tanwin adalah ciri khas dari isim.

Contohnya seperti di atas: وَاحِدٌ، اَحَدٌ.

Selain itu, kita juga biasa melihat hukum i’rab dari angka dalam bahasa arab: dii’rabi jer atau khofdh.

Contohnya di Al Quran Surat Ash-Shoffat ayat 147: وَأَرْسَلْنَاهُ إِلَى مِائَةِ أَلْفٍ أَوْ يَزِيدُونَ.

Miati Alfin dibaca jer karena didahului oleh huruf jer.

Ciri khas isim lainnya selain tanwin adalah jer, baik dengan huruf jer, menjadi mudhof ilaih, ataupun tawabi’.

Dan di sini bilangan miati alfin dibaca jer, sehingga dia termasuk kalimat isim.

Baca: apa itu i’rob.

Jika sudah memahami pengertian kalimat isim dan pembagiannya serti tahu tanda-tandanya, Insya Allah lebih memudahkan dalam menganalisa teks arab.

Selanjutnya, di bab na’at man’ut, nantinya dibahas juga, termasuk salah satu dari isim sifat adalah isim ‘adad.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita bisa mendapatkan jawaban Apakah Angka Termasuk Isim Atau Huruf Dalam Ilmu Nahwu Bahasa Arab.

Jika kalian ada komentar lain, monggo tuliskan di kolom komentar untuk didiskusikan.

Mudah-mudahan kita bisa lanjut kembali ke pembahasana mubtada khobar, angka dalam bahasa arab, kata ganti dalam bahasa arab, dan materi lainnya.

Mohon dikoreksi jika ada kesalahan penulisan atau penjelasan.

Demikian analisis apakah angka termasuk isim atau huruf dalam bahasa arab. Baca juga: materi nahwu shorof lengkap.