Beranda » Agama » Tulisan Arab » Al Insanu Mahallul Khoto Wan Nisyan Tulisan Arab dan Artinya

Al Insanu Mahallul Khoto Wan Nisyan Tulisan Arab dan Artinya

jumanto.com – Saat mendengarkan ceramah agama, kita sering mendengarkan para da’i setelah menyampakan ceramah, setelah menyampaikan dalil Quran dan Hadis, kan menyampaikan pepatah arab yang berbunyi al insanu mahhalul khoto wan nisyan atau ada yang menggunakan redaksi al insanu makanul khoto wan nisyan. Kali ini saya ingin menuliskan arabnya tulisan al insanu mahalul khoto wan nisyan. Dengan demikian, tulisan arab al insanu mahallul khoto wan nisyan dan artinya ini diharapkan bisa menambah pengetahuan kita.

Kata mutiara al insanu mahallul khoto wan nisyan arab ini merupakan salah satu kata bijak yang patut direnungkan bukan cuma diumbar.

Kata mutiara tentang manusia tempatnya salah dan lupa ini bukan sekedar manis diucapkan di mulut, akan tetapi lebih jauh dari itu, kalimat ini harusnya menjadi pengakuan kita bahwa kita ini manusia, bukan mahkluk paling benar, dan terkadang apa yang terucap dari mulut kita itu kepleset.

Oleh karena itu, dengan merenungi makna yang terkandung dalam al insanu mahallul khoto wannisyan ini, harusnya tidak ada setitik pun rasa sombong di dada kita, karena itu itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan makhluk Allah lain yang lebih taat.

Saat kita beribadah, sering kita merasa sudah hebat. Saat kita rajin beribadah di masjid, shalat berjamaah 5 waktu full di masjid, kita merasa kita sudah hebat.

Dengan berjamaah 5 waktu di masjid, terkadang kita merasa paling benar, dan menyalahkan orang lain yang mungkin ibadahnya tidak serajin kita, atau tata cara ibadah orang lain berbeda dengan kita.

Kita sering terjebak dengan anggapat bahwa kita sudah taat, sudah paling rajin, paling hebat, paling benar.

Padahal, kalau kita renungkan, apa nilai ibadah kita dibandingkan dengan nilai ibadahnya para Malaikat?

Para Malaikat senantiasa bertasbih, dari dulu hingga sekarang dan nanti, sementara kita baru ibadah berapa lama?

Apakah ibadah kita pasti diterima sehingga kita merasa paling benar?

Amalan kita dibandingkan ibadahnya para Malaikat, hanya “sekuku irengnya” mereka bahkan mungkin jauh lebih kecil lagi.

Oleh karena itu, mari kita renungkan bersama inti maksud dari pepatah arab kata mutiara al insanu mahallul khoto wan nisyan.

Al Ansanu Mahalul Khoto Wan Nisyan Dalam Tulisan Arab

Beberapa ayat Al Quran menyebutkan bahwa manusia tidak luput dari kesalahan.

Manusia tidak dituntut untuk tidak berbuat salah, tapi sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang mau bertaubat.

Manusia berbuat salah itu memang sudah tabiatnya, tapi yang paling diharapkan oleh Allah dan paling dicintai Allah adalah, taubat dari hambaNya.

Berbagai dalil hadis juga menyebutkan bahwa manusa memang tempatnya salah dan lupa. Salah satunya hadis berikut:

َ كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

 

Setiap anak Adam pernah berbuat salah dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertobat dari kesalahannya. (HR. At Tirmidzi no. 2499, Hasan)

Kita sebagai manusia, setiap hari pasti berbuat salah baik lisan, perbuatan, atau hati kita yang ngomongin orang lain.

Semua anggota tubuh kita bisa jadi pernah berbuat salah, berbuat dosa, dan memang manusia tempatnya salah san lupa.

Sebaik-baik orang yang berbuat salah dan dosa adalah yang mau bertaubat kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

Dan jika kita berbuat salah kepada orang lain, selain bertaubat kepada Allah, kita juga diharuskan untuk meminta maaf kepada orang tersebut.

Adapun tulisan arab kata mutiara Al Insanu Mahallul Khoto Wan Nisyan adalah sebagai berikut:

Gambar Al Insanu Mahallul Khoto Wan Nisyan Tulisan Arab dan Artinya
Gambar Tulisan Arab Al Insanu Mahallul Khoto Wan Nisyan

اَلْاِنْسَانُ مَحَلُّ الْخَطَاءِ وَالنِّسْيَانِ

Kalimat di atas merupakan untaian kata mutiara manusia tempat salah dan lupa.

Kata bijak manusia tempatnya salah tersebut mengingatkan kita agar tidak sombong, tidak mau beristighfar kepada Allah, padahal Nabi sendiri bertaubat kepada Allah 100 kali sehari.

Baca: Hadits tentang Istighfar 100 Kali.

Sering-sering membaca istighfar merupakan usaha kita untuk bertaubat dengan lisan kita. Kita ini tidak pernah luput dari salah, maka sudah seharusnya kita senantiasa memohon ampun kepada Allah sebelum ajal menjemput.

Jika ajal sudah menjemput, maka tak ada lagi kesempatan bagi kita untuk memohon ampunan Allah Subhanahu Wata’ala.

Apa Arti dari Al Insanu Mahallul Khoto Wan Nisyan?

  • al insanu artinya: manusia
  • mahallul khoto’ artinya tempat salah
  • wan nisyan: dan lupa

Terjemahan dari pepatah arab tersebut kurang lebih: “Manusia adalah tempatnya salah dan lupa”.

Meskipun manusia tempatnya lupa, bukan berarti harus melupakan hehehe.

Seseorang yang lupa maka dia termasuk terkena udzur yang tidak dikenai dosa.

Semisal, orang meninggalkan shalat karena lupa, maka dia tidak berdosa.

Namun, begitu ingat, maka dia wajib langsung mendirikan shalat.

Begitu juga orang yang sedang berpuasa, tapi lupa bahwa dia sedang puasa, lalu makan sampai kenyang, maka puasanya gak batal.

Tapi, begitu ingat, wajib langsung menghentikan makannya, kalau dilanjutin jadi batal 😀

Kesimpulan

Al Insanu Mahallul Khatha’ Wan Nisyan merupakan pepatah atau kata mutiara dalam bahasa arab yang mengingatkan agar manusia sudah sepatutnya selalu beristighfar setiap saat, karena manusia tidak ma’shum dan tidak terbebas dari salah san lupa.

Demikian artikel Al Insanu Mahallul Khoto Wan Nisyan Tulisan Arab dan Artinya mudah-mudahan bisa menjadi renungan. Baca juga: Tulisan Arab Fabiayyi Ala I Robbikuma Tukadzdziban dan Artinya.