jumanto.com – Apakah tanda-tanda af’alul khomsah ketika nashob, rofa’ dan jazem? Nah, di kesempatan kali ini, kita akan membahas materi tersebut. Jika sebelumnya kita sudah membahasa apa itu i’rob, i’rob apa saja yang masuk pada kalimat isim dan contohnya, di artikel kali ini, kita akan mendalami apa itu af’alul khomsah dan apa saja tanda i’robnya dalam keadaan rofa’, nashob, dan jazem.
Perlu diketahui, af’alul khomsah berarti kalimat-kalimat fi’il yang lima, karena memang terdiri dari 5 kalimat.
Karena merupakan kalimat fi’il, maka tidak mungkin berkedudukan i’rob jer.
I’rob jer adalah ciri khas dari kalimah isim.
Apa Itu Af’alul Khomsah?
Secara bahasa, af’al adalah bentuk jamak dari al fi’lu yang berarti kalimah fiil, sedangkan al khomsah berarti lima.
Secara istilah dalam ilmu nahwu, pengertian af’alul khomsah adalah fi’il mudhari‘ yang bertemu dengan alif tatsniyah, wawu jamak’, dan ya’ muannats mukhotobah.
Untuk mudahnya, silakan lihat tashrifan kata kataba berikut ini:
- Alif tatsniyah: يَكْتُبَانِ, تَكْتُبَانِ. (lihat kolom tatsniyah, semuanya ada alif tatsniyah.).
- wawu jamak: يَكْتُبُوْنَ، تَكْتُبُوْنَ. (lihat di kolom jamak, yang belakangnya ada wawu).
- ya muannats mukhotobah: تَكْتُبِيْنَ. (lihat nomor 4 sebelah kiri, yang mufrod.
Atau lihat yang warna merah berikut:
يَكْتُبُ يَكْتُبَانِ يَكْتُبُوْنَ
تَكْتُبُ تَكْتُبَانِ يَكْتُبْنَ
تَكْتُبُ تَكْتُبَانِ تَكْتُبُوْنَ
تَكْتُبِيْنَ تَكْتُبَانِ تَكْتُبْنَ
اَكْتُبُ نَكْتُبُ
Total ada 5 fiil mudhari’ sehingga disebut dengan af’alul khamsah.
Baca juga: i’rob yang masuk pada isim.
Tanda I’rob Af’alul Khomsah Ketika Rofa’, Nashob, dan Jazm
Berikut ini tanda i’rob yang berlaku pada af’alul khamsah:
Saat Rafa’
Tanda rofa’ dari af’alul khomsah adalah dengan tetap adanya nun (tandanya adalah nun).
Jadi, af’alul khomsah tetap ditulis dalam keadaan seperti itu tanpa pembuangan huruf nun.
Contohnya di Al Quran:
الَّذيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ , Yu’minuuna tetap dituliskan dengan nun di belakangnya, tidak dihilangkan nun.
Saat nashob
Tanda i’rob af’alul khomsah ketika nashob adalah dengan menghilangkan nun.
Hal ini dilakukan saat ada ‘amil nawashib yang masuk pada af’alul khamsah.
‘Amil nawashib tersebut di antaranya: أَنْ ، لَنْ ، إِذَنْ ، كَيْ ، لاَمُ كَيْ ، الْجُحُوْدِ ، حَتَّى .
Contoh penerapannya:
- أَنْ يَكْتُبَا,
- أَنْ تَكْتُبَا,
- أَنْ يَكْتُبُوْا,
- أَنْ تَكْتُبُوْا,
- أَنْ تَكْتُبِيْ,
Khusus untuk wawu jamak, jika nun dibuang, maka di belakang wawu ditambahkan alif yang merupakan alif sebagai penanda dari wawu jamak.
Jika nun dikembalikan dalam posisi rofa’, maka alif dihilangkan kembali.
Saat jazm
Di saat posisi i’rob jazem, tanda i’rob pada af’alul khamsah juga sama dengan dalam posisi nashob.
Tanda i’rob af’alul khomsah yaitu dengan hadzfunnun atau membuang hurf nun yang ada di paling belakang dari kata tersebut.
Dihukumi i’rob jazem jika ada amil jawazim yang masuk pada kalimat tersebut, seperti huruf lam (لَمْ).
Contoh af’alul khamsah pada posisi jazm:
- لَمْ يَكْتُبَا,
- لَمْ تَكْتُبَا,
- لَمْ يَكْتُبُوْا,
- لَمْ تَكْتُبُوْا,
- لَمْ تَكْتُبِيْ
Latihan
Untuk memperlancar ilmu nahwu dasar bab i’rob, coba kalian tentukan, bentuk nashob dan jer af’alul khomsah dari fiil madhi berikut ini:
- جَلَسَ (jalasa)
- فَتَحَ (fataha)
- قَعَدَ (qo’ada)
- مَنَعَ (mana’a)
- قَامَ (qooma)
Silakan bentuk dulu menjadi fiil mudhari’, lalu tentukan mana yang merupakan af’alul khomsah, dan setelah itu bagaimana bentuknya saat kemasukan ‘amil nawaashib dan ‘amil jawazim.
Baca: huruf mudhoro’ah.
Kesimpulan
Tanda i’rob dari af’alul khamsah sebagai berikut:
- saat rofa’: nun
- saat nashob: hadzfun nun (membuang nun).
- saat jazm: hadzfun nun atau membuang nun.
Tidak mungkin af’alul khamsah masuk ke i’rob jar.
Demikian penjelasan tanda i’rab af’alul khamsah ketika rofa’, nashob, dan jazm. Kembali ke materi utama: nahwu shorof dasar.