jumanto.com – 5 Pembagian Ghunnah Menurut Tingkatannya. Bacaan Ghunnah ada berapa? Mungkin ini menjadi salah satu pertanyaan siswa atau santri TPA TPQ yang sedang belajar ilmu tajwid. Ghunnah sendiri secara bahasa diterjemahkan berdengung, hal ini menjadi mafhum karena dengung itu asalnya dari pangkal hidung.
Berdengung atau ghunnah erat kaitannya dengan huruf nun dan mim, di mana sifat dasar keduanya memang mengeluarkan dengung, dalam keadaan apa pun, baik itu mati maupun berharakat.
Dua huruf ghunnah ini hanya bisa diucapkan dengan sempurna saat hidung terbuka, tidak tertutup, karena bunyi ghunnah berasal dari khaisyum atau pangkal hidung.
Seperti telah kita bahas sebelumnya, cara membaca ghunnah sendiri disesuikan dengan tingkatan ghunnahnya.
Ada yang ghunnahnya dibaca panjang, dan ada yang cukup satu ketukan.
Jika di materi sebelumnya kita belajar 4 tingkatan ghunnah, kali ini kita akan bahas 5 macam-macam ghunnah berdasarkan tingkatannya yang disebutkan di kitab: القاعدة المدنية في تجويد كلام رب البرية.
Baca juga: Apa itu Ilmu Tajwid?
5 Pembagian Ghunnah Menurut Tingkatannya
Ini adalah gambar pembagian ghunnah yang ada di kitab tersebut:
Seperti yang kalian baca, maratibul ghunnah menurut kitab tersebut dibagi menjadi 5 tingkatan.
Pembagian menjadi 5 tingkatan ini sebenarya tidak jauh beda dengan 4 tingkatan sebelumnya:
- ghunnah akmal
- ghunnah kamilah
- ghunnah naqishah
- ghunnah anqash
Adapun rincian 5 tingkatan ghunnah berdasarkan kitab القاعدة المدنية في تجويد كلام رب البرية sebagai berikut:
1. Akmaluha fil musyaddad wal mudgham
Jenis ghunnah yang pertama adalah yang paling sempurna atau yang sangat sempurna, yaitu ghunnah pada:
- ghunnah musyaddadah, contohnya: ثُمَّ، اَيْدِيَهُنَّ.
- idgham bighunnah huruf nun dan mim, contoh: اِنْ نَشَأ، مِنْ مَالِ اللهِ.
- idgham miimi atau mitsli, contohnya: كَمْ مِّنْ فِئَةٍ.
- idgham mutaqaribain, contohnya: يَبُنَيَّ ارْكَبْ مَّعَنَا.
- alif lam syamsiyah atau idgham syamsiyah, contohnya: اِلَي النُّوْرِ.
2. Al Idgham Bil Ghunnah An-Naaqish
Pembagian ghunnah yang kedua yaitu tingkatan di bawah akmal: idgham bighunnah naqish, yaitu idgham bighunnah untuk huruf ya dan wawu.
Contohnya:
- مَنْ يَعْمَلُ.
- مِنْ مَالٍ.
3. Al Mukhfa
Pembagian ghunnah selanjutnya, adalah al mukhfa.
Termasuk mukhfa di sini, pengarang memasukkan ikhfa’nya mim yang diiqlabkan dari nun mati atau tanwin (biasa kita kenal iqlab).
Ada 3 jenis ghunnah tingkatan ketiga ini, yaitu:
- ikhfa haqiqi, contohnya bisa dilihat di: contoh ikhfa haqiqi dalam al quran.
- ikhfa syafawi, contohnya bisa dilihat di sini: contoh ikhfa syafawi.
- iqlab, contohnya lihat lengkap di: contoh iqlab di al quran.
4. As Sakinu Al Mudzhar
Jenis ghunnah yang keempat yaitu nun mati dan mim mati yang diidzharkan.
Dengan demikian, terbagi menjadi dua yaitu:
- idzhar halqi, contoh lengkapnya lihat di: contoh idzhar halqi.
- idzhar syafawi, contohnya lihat di sini: idzhar syafawi.
5. Al Mutaharrik
Macam ghunnah yang kelima yaitu al mutaharrik, yaitu nun dan mim yang berharakat fathah, kasrah, dan dhammah.
Jika ada nun atau mim berharakat fathah, kasrah dan dhammah, maka tingkatan ghunnahnya adalah yang paling rendah.
Contohnya: ghunnah al mutaharrik di surat pendek dalam Al Quran:
- اَلْهٰىكُمُ.
- زُرْتُمُ.
- كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ.
Kesimpulan
Pembagian tingkatan ghunnah menjadi 4 dan 5 sebenarnya tidak terlalu jauh beda. Huruf-huruf ghunnah yang ada dua bisa kita sebut punya 4 atau 5 tingkatan ghunnah.
Bahkan ada juga yang membagi hanya menjadi dua tingkatan ghunnah.
Cara membaca ghunnah disesuaikan dengan tingkatannya, dan ghunnah akmal dibaca paling panjang ghunnahnya.
Demikian 5 pembagian ghunnah berdasarkan tingkatannya atau maratibul ghunnah sebagai tambahan ilmu kita semua. Kalian bisa download kitab tersebut di internet. Baca juga: 3 Hukum Mim Sukun Berikut Penjelasannya.